Amankan Papua, 300 Brimob Pulang dengan Peluru Lengkap
- VIVA/Muhammad Yasir
VIVA – Empat bulan bertugas di Papua, 300 personel Brimob pulang. Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono memimpin upacara penyambutan prajurit di halaman Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa, 30 Januari 2018.
Mereka kembali dalam kondisi peluru yang masih lengkap, meski sempat menghadapi situasi penyanderaan oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua terhadap warga setempat.
Kapolda Umar mengapresiasi anggotanya yang dikirim ke Papua, karena mampu mengedepankan sikap preventif dalam menjalankan tugas. Buktinya, selama bertugas tidak ada satu pun anggota yang sempat menggunakan senjata api.
"Tidak ada satu butir peluru yang keluar dari laras senjata anggota saya. Kondisi masyarakat sangat kondusif," kata Umar.
Umar mengatakan, pasukannya akan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
"Satu batalyon 300 personel kembali dengan selamat dan tugas berjalan dengan baik," lanjutnya.
Mantan kapolda NTB itu menjelaskan, pengiriman 300 personel Polda Sulsel itu karena diminta membantu pengamanan objek vital di Papua terkait agenda pemilihan kepala daerah. Karena situasi dianggap terkendali, personel bantuan pun dipulangkan.
Tapi, lanjut Umar, jika masih dibutuhkan, tidak menutup kemungkinan Brimob Polda Sulsel kembali dikirim ke tempat yang sama.
"Personel ini namanya Brimob Nusantara, maka bisa dikirim ke mana saja," kata dia.
Salah seorang personel Kesatuan Satbrimob Polda Sulsel, Brigadir Arianto Rusli mengaku senang bisa kembali bertemu dengan keluarga.
"Ini pertama kalinya saya tugas di luar. Rasa kangen sama orang di Makassar, khususnya keluarga, bisa terobati," kata bapak dua anak ini.
Dia menegaskan, sebagai anggota Brimob harus selalu siap jika harus kembali ditugaskan kembali di daerah lain.
"Kapan pun dan seberat apa pun tugas, sebagai patriot bangsa saya selalu siap mengemban tugas," dia menambahkan.