Pelempar Mahasiswi UNS ke Sungai Mengaku Guru Agama

Sepeda motor milik Septiana ditemukan di dasar sungai.
Sumber :

VIVA – Polisi telah memeriksa Abdurrahman, pria yang mencoba membunuh pacarnya, Septiana – dengan cara melemparkan mahasiswi Universitas Negeri Sebelas Maret atau UNS Surakarta itu ke Sungai Opak dari Jembatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia mengaku seorang guru agama.

Kejaksaan Terima Berkas Perkara Kivlan Zen

Demikian ungkap Abdurrahman saat menjalani pemeriksaan petugas Polres Bantul. Selain bekerja sebagai guru agama, Abdurrahman juga masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Surakarta.

Dia belum lama bekerja sebagai guru. Dengan alasan itu lah, Abdurrahman mengaku belum bisa memenuhi permintaan korban untuk menikahinya, meski dia sudah berbadan dua dari hubungan asmara mereka.

Cemburu, Pria Ini Tusuk Anjing Kekasih Sampai Mati

"Jadi saya merangkap pekerjaan dan belum lama. Karena belum siap saja tanggung jawab (menikahi korban)," kata Abdurrahman di Mapolres Bantul, Selasa 30 Januari 2018.

Abdurrahman mengetahui kekasihnya itu hamil saat usia kandungan sudah tiga bulan. Sejak saat itu dia berusaha menggugurkan kandungan Septiana dengan berbagai cara dan selalu gagal.

Contek Sinetron, Dua Pelaku Coba Bunuh Remaja di Tangerang

Akhirnya, Abdurrahman menyusun rencana keji untuk menyingkirkan Septiana dan calon anak mereka. Abdurrahman mengajak temannya, Yongki, untuk membantunya membunuh Septiana.

Keduanya lalu berupaya membunuh Septiana dengan cara melempar gadis berusia 20 tahun itu ke aliran sungai. "Senin 29 Januari 2018, sekitar pukul 02.00 WIB di Jembatan Kretek, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul," ujar Abdurrahman.

Untuk menghilangkan jejak, Abdurrahman juga membuang sepeda motor milik korban ke sungai yang sama. Lalu dia dan Yongki melarikan diri ke Banyumas hingga akhirnya menyerahkan diri ke Markas Polsek Ajibarang.

Seperti diketahui, percobaan pembunuhan ini terungkap setelah tim SAR Parangtritis, Bantul, menemukan korban dalam kondisi tergantung di kayu di dasar Sungai Opak.

Setelah diselidiki, dia sengaja dijatuhkan dari atas jembatan yang berada belasan meter di atas aliran sungai. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan dari kali dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. (ren)

Baca: Mahasiswi UNS Dilempar Pacar ke Sungai, Ini Motifnya

John Kei (berkaos merah) saat mengenakan baju tahanan di Polda Metro Jaya, Senin 22 Juni 2020.

Pengacara John Kei Bantah Kliennya Berencana Bunuh Nus Kei

Menurut pengacara John Kei polisi tak punya bukti kuat

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2020