Menhan Tegaskan yang Tepat Hadapi Teroris Adalah TNI
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa TNI adalah aparat yang paling tepat untuk diberi tugas memerangi teroris bersama Polisi. Soalnya meski merupakan gangguan keamanan, terorisme pada dasarnya adalah tindakan yang juga mengancam kedaulatan negara.
Terlebih lagi, kata Ryamizard, para teroris juga kerap menggunakan senjata yang tak lazim, misalnya bom, ketika melancarkan aksi terornya.
"Kalau sudah punya alat perang, bom itu kan alat perang, ya, yang menanganinya pasukan perang, pasukan pertahanan (TNI)," ujarnya di kompleks Parlemen di Jakarta pada Senin, 29 Januari 2018.
Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, angkatan bersenjata pada dasarnya juga memiliki tugas pokok membantu Polri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Maka rencana pelibatan TNI dalam penanganan terorisme melalui revisi Undang-Undang Terorisme sebenarnya penguatan fungsi TNI.
"Kalau ada ancaman terhadap negara, TNI itu harus turun. Dia jaga kedaulatan, jaga keutuhan, dan menjaga keselamatan bangsa. Itu tugas pokoknya," ujar Ryamizard. (ase)