Penganiaya Ulama NU Diduga Gangguan Jiwa

Polisi memperlihatkan foto tersangka penganiaya KH Umar Basri, pemimpin Pesantren Al Hidayah, di Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 29 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Tersangka penganiaya KH Umar Basri, pemimpin Pesantren Al Hidayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diduga mengalami gangguan kejiwaan. Si pelaku yang bernama Asep itu, dalam pemeriksaan, kerap menunjukkan kejanggalan dalam memberikan keterangan.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

"Terduga diperkirakan memiliki gangguan kejiawaan. Yang bersangkutan linglung, tidak nyambung antara jawaban dan pertanyaan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Umar Surya Fana, di Bandung pada Senin, 29 Januari 2018.

Polisi sudah memeriksa psikologis Asep setelah mengamati sejumlah kejanggalan pada keterangan-keterangan yang disampaikannya. "Hasil observasi sementara mengalami stres berat. Indikasi orientasi," katanya.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Asep telah ditetapkan tersangka oleh polisi atas kasus penganiayaan KH Umar Basri yang terjadi di masjid pada kompleks Pesantren Al Hidayah. Berdasarkan keterangan beberapa saksi kepada polisi, pelaku tampak bersikap aneh menjelang salat subuh berjemaah di masjid itu.

"Saksi melihat orang mencurigakan ikut salat, orang tersebut menendang alas, berdiri untuk azan yang mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas," kata Umar kepada VIVA saat dikonfirmasi Minggu malam. (ase)

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil
Korban penganiaya yang di evakuasi polisi

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa malam

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024