Mahasiswi UNS Ditemukan Selamat di Bawah Jembatan Kretek
- istimewa.
VIVA – Warga yang melintasi jalan Parangtritis atau tepatnya yang melewati jembatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dikejutkan dengan suara seorang perempuan meminta tolong dari bawah jembatan tersebut atau di aliran Sungai Opak, Senin dini hari 29 Januari 2018 sekitar pukul 03.00 WIB.
Jeritan perempuan minta tolong pertama kali diketahui oleh Widodo (42) dan Asti (29) warga Dusun Tobayan RT. 02, Desa Tirtosari, Kecamatan Kretek yang sedang melintas dengan sepeda motor di Jembatan Kretek.
Curiga dengan suara teriakan minta tolong, Widodo dan Asti mencari sumber suara minta tolong tersebut. Akhirnya ditemukan tepat di bawah jembatan Kretek seorang wanita dalam keadaan hidup.
"Saya langsung melapor ke Koramil yang paling dekat dengan lokasi kejadian dan langsung dikomunikasikan dengan Polsek Kretek," katanya.
Selang beberapa waktu petugas Kepolisian dan petugas SAR Pantai Parangtritis datang ke lokasi kejadian dan menolong wanita tersebut.
"Kita terjunkan personel dengan membawa alat pertolongan seperti pelampung dan perahu karet," ucap Ali Joko Sutanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis kepada VIVA.
Ali mengatakan, evakuasi terhadap korban yang diketahui bernama Septiana (20) yang diketahui mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS), warga Dusin Gatak, Desa Jotangan, Kecamatan Mbayat, Kabupate Klaten, Jawa Tengah ini berlangsung sekitar 30 menit dan korban dalam kondisi selamat.
"Korban selamat dan langsung dikirim ke Puskesmas Kretek untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Ali.
Ali mengaku belum mengetahui pasti penyebab atau modus hingga korban berada bawah jembatan tersebut. Namun, wanita tersebut merupakan korban kejahatan.
"Kalau dibuang korban cukup beruntung dan selamat karena jarak jembatan dengan sungai di bawahnya lebih dari 10 meter," ungkapnya.
Hingga saat ini Kepolisian Sektor Kretek masih melakukan penyelidikan terkait ditemukannya korban tersebut.