Polisi Aceh: Banci Akan Saya Sikat

Salon kecantikan yang mempekerjakan waria disegel polisi di Aceh Utara, Aceh, pada Minggu dini hari, 28 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Polisi dan aparat Wilayatul Hisbah, menangkap 12 waria yang kerap beroperasi di kawasan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, pada Minggu dini hari, 28 Januari 2018.

Usut Dugaan Acara LGBT di Bunker Bar Jaksel, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

Aparat menggerebek lima salon kecantikan yang tersebar di wilayah itu. Terakhir, salon yang didatangi polisi langsung dipasangi garis polisi. 12 waria yang ditangkap dalam penggerebekan itu diangkut dengan truk ke markas Polres setempat. 

Kepala Polres Aceh Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Untung Sangaji mengatakan, penggerebekan itu atas restu para ulama.

Diduga Gelar Acara LGBT, Kompol Nurma: Bunker Bar di Jaksel Baru 1 Tahun Beroperasi

"12 orang pria yang kerap mengekspresikan identitas gendernya sebagai perempuan itu kita amankan di Mapolres setempat, mereka di antaranya pekerja dan pengunjung salon," kata Untung, saat dikonfirmasi VIVA.

Menurutnya, populasi waria terus bertambah. Aparat tak ingin membiarkan para waria ini terus berkembang di bumi Aceh. "Jadi, mohon maaf apabila yang berhubungan dengan banci akan saya sikat," ujarnya. 

Heboh Nekat Gelar Pesta LGBT, Bar di Kebayoran Lama Jaksel Ditutup Permanen

Forum Pemuda Aceh Utara (FPAU) mengapresiasi aparat keamanan dalam menertibkan perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Aceh Utara. Organisasi itu akan mendukung penuh langkah ulama dan polisi dalam memberantas LGBT.

"Semoga ini menjadi operasi rutin, sehingga LGBT tidak ada lagi di Aceh, karena itu penyakit yang harus diberantas," kata Ketua FPAU, Musfendi.

Penegakan syariat islam di Aceh, katanya, bukan hanya wacana, tetapi harus ditunjukkan melalui aksi nyata, yaitu memberantas kemaksiatan. Bukan hanya di Aceh Utara, di seluruh Aceh banyak salon kecantikan yang menjadi tempat berkumpul para waria.

Ilustrasi prostitusi (PSK)

Apes, Pria di Bekasi Diperas saat Pesan Teman Kencan Open BO: Dikira Wanita Ternyata Waria

FH berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi percakapan daring. Komunikasi tersebut berkembang hingga keduanya melakukan negosiasi terkait harga untuk berhubungan badan.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025