TNI AU Ingin 11 Sukhoi Su-35 Datang Bertahap pada 2018
- REUTERS/Pascal Rossignol
VIVA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) ingin 11 jet pesawat tempur Sukhoi Su-35 berdatangan secara bertahap sepanjang tahun ini. Menurut Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, kontrak jual beli 11 Sukhoi ditargetkan bisa berlangsung pada Februari 2018.
"Saya berharap Februari 2018 kontrak sudah ditandatangani dan dua belas bulan ke depan delivery untuk batch pertama sudah dapat dilakukan," ujar Yuyu melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA pada Jumat, 26 Januari 2018.
Yuyu memastikan pelaksanaan mekanisme pembelian Sukhoi Su-35 sudah berjalan sesuai rencana rangka pemenuhan Minimum Essential Force (MEF). Ia menegaskan, tak ada tekanan atau arahan tertentu yang membuat pemerintah melakukan pengadaan.
"Kontrak (pengadaan) pesawat Sukhoi Su-35 masih berjalan sesuai yang disampaikan panglima TNI," ujar Yuyu.
Untuk mendatangkan 11 unit Su-35, pemerintah Indonesia berencana untuk menukar produk komoditas seperti karet kepada Rusia.
Rencananya, 11 unit jet tempur ini akan ditempatkan di pangkalan udara Iswahjudi Magetan, Jawa Timur. Tapi, rencana ini berubah karena kemungkinan 11 jet tempur buatan Rusia itu ditempatkan sementara di pangkalan udara Hasanuddin Makassar. Alasan ini karena Lanud Iswahjudi sudah siap secara infrastruktur.