Respons RS National Hospital Soal Pasien Diremas Dadanya
- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Pihak manajemen RS National Hospital Surabaya, Jawa Timur mengakui, video W, wanita yang menangis karena dilecehkan oleh perawat berinisial J, terjadi di rumah sakit yang berlokasi di kawasan Surabaya Barat itu.Â
"Manajemen akan mengambil tindakan tegas baik secara hukum maupun kedisiplinan profesi," kata Kepala Keperawatan RS National Hospital, Jeny Firsariana, saat memberikan keterangan di Surabaya, Kamis, 25 Januari 2018.
Kasus ini mencuat setelah beredar video oknum pegawai rumah sakit diduga melakukan pelecehan seksual terhadap W, pasien wanita yang tengah menjalani perawatan. Dalam video yang diunggah akun Facebook Viv Yu, pasien wanita yang wajahnya disamarkan itu menangis sembari menunjuk ke arah perawat pria.
Wanita cantik berambut panjang itu menangis tersedu-sedu, tak terima dengan ulah tak senonoh pegawai pria rumah sakit kepadanya. Ia meminta pelaku mengakui perbuatan cabulnya tersebut.
Pasien tersebut telah melapor ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 25 Januari 2018. Polisi masih melakukan pengumpulan bahan keterangan.
"Korban tadi laporan ke kami. Korban didampingi kuasa hukumnya ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu)," kata Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
Pelecehan itu terjadi pada 23 Januari 2018. Waktu itu, korban baru selesai menjalani operasi. Pelaku terancam Pasal 290 KUHP. "Ancamannya maksimum tujuh tahun penjara," katanya. (mus)