Nasib Desa Dekat Pusat Gempa Banten, 87 Rumah Ambruk

Lokasi pusat gempa di Banten.
Sumber :
  • BMKG

VIVA – Ternyata gempa dengan magnitude 6,1 Skala Richter yang terjadi di perairan barat daya wilayah Lebak, Banten, Selasa, 23 Januari 2018, telah menyebabkan ratusan rumah di sebuah desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan parah. Bahkan, ambruk dan dengan tanah.

Persib Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Kerusakan parah ini terjadi di Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan. Berdasarkan data yang diterima pihak kantor desa setempat, tercatat ada 285 rumah mengalami kerusakan. 87 rumah di antaranya ambruk dan rata dengan tanah.

"Sementara ini warga yang rumahnya ambruk telah mengungsi ke rumah tetangga dan saudaranya terdekat," kata Kepala Desa Cihamerang, Dedih Hermawan, Rabu, 24 Januari 2018.

Gempa Bumi 4.8 Magnitudo Berpusat di Darat Guncang Gianyar Bali

Dedih mengatakan, meski secara administrasi masuk wilayah Kabupaten Sukabumi. Tapi, dilihat dari letaknya, wilayah Desa Cihamerang, disebut merupakan desa yang berada paling dengan pusat gempa.

"Hanya 17 kilometer dari pusat gempa di Lebak," ujarnya.

BMKG Sebut Gempa di Bandung Akibat Aktivitas Sesar Garsela, Apa Itu?

Selain rumah warga, sejumlah fasilitas layanan umum seperti Puskesmas dan balai desa, juga mengalami kerusakan. Sementara itu, sejauh ini pihak desa sudah mendirikan tenda-tenda untuk mengungsikan warga.

Dedih mengaku korban gempa membutuhkan bantuan, terutama kebutuhan pokok seperti makanan dan air. Sejauh ini belum ada bantuan yang tiba di desa ini.

Laporan Rizki Gustana dari Sukabumi

Gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

Badan Geologi mengungkap bencana alam gempa bumi di Bandung, Jawa Barat pada 18 September 2024 lalu disebabkan karena sesar atau patahan Kertasari.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2024