Gempa, Sandiaga Khawatir Gedung Balai Kota Sudah Tua
- Satria Perman Karami/ VIVA.co.id
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno turut merespons terkait getaran gempa yang terasa sampai ke Ibu Kota Jakarta pada Selasa siang 23 Januari 2018. Sandiaga mengaku sempat panik ketika gempa menggoyang Balai Kota.
"Saya enggak panik sebetulnya, tapi panik juga sih. Karena pas saya lagi bicara. Ini (lampu) goyang begitu loh. Ada bunyi krek-krek-krek gitu," kata Sandiaga Selasa 23 Januari 2018.
Menurut Sandiaga, ketika itu dia sedang mengadakan pertemuan dengan beberapa pembaca berita dan Kepala Biro Kepala Daerah (KDH) serta Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri (KLN).
Dengan adanya peristiwa ini, Sandiaga meminta semua pihak agar waspada dan berhati-hati. Karena saat ini cuaca ekstrem dan tak bisa diprediksi sehingga ancaman musibah bisa terjadi kapan saja.
"Kita harus pastikan bahwa sekarang kan saya sampaikan cuaca ekstrem, iklim tidak bisa diprediksi, gempa, longsor ini hati-hati sekali," ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga berpesan kepada Kepala Biro Umum Firmansyah untuk memastikan kondisi bangunan Balaikota DKI berada dalam kondisi yang baik. Faktor keselamatan harus menjadi hal yang utama
"Jadi tadi kita sampaikan kepada Biro Umum, pak Firmansyah. Make sure gedung ini, karena ini sudah ratusan tahun, gedung ini harus dipastikan dalam kondisi yang prima dan aman. Karena keselamatan adalah yang utama," ujarnya.