Apa yang Harus Dilakukan agar Terhindar dari Bahaya Gempa
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Gempa bumi merupakan gejala alam, berupa guncangan dan getaran tanah yang ditimbulkan adanya patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik. Bisa pula terjadi akibat letusan gunung api dan hantaman benda langit.
Hari ini, Selasa 23 Januari 2018 gempa tektonik terjadi di Lebak Banten yang getarannya terasa hingga Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Bogor dan Bandung. Menurut BMKG, gempa tersebut berkekuatan 6,4 SR namun tak berpotensi tsunami.
Gempa yang terasa dan mengejutkan orang-orang di Jakarta itu sempat menimbulkan kepanikan bahkan membuat para penghuni gedung lari berhamburan.
Saat gempa, sebenarnya apa saja yang bisa dilakukan untuk segera menyelamatkan diri? Laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilisnya melalui Buku Saku “Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana”.
1. Jika berada di dalam rumah maka masuklah ke bawah meja untuk melindungi diri bila tak sempat keluar ke lapangan terbuka. Jika ada kompor yang menyala, segera matikan.
2. Apabila yang merasakan guncangan berada di sekolah, maka lakukan hal yang sama dan berlindung di kolong meja. Jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
3. Di perkantoran dan kawasan industri maka hindari dekat dengan jendela kaca maupun benda-benda dari kaca.
4. Di mal atau gedung bioskop. Jika terasa gempa maka jangan panik karena akan bisa menyebabkan kepanikan orang lain. Berusaha keluar dengan mengikuti instruksi petugas.
5. Jika sedang berada di kereta api maka berpegangan erat pada tiang untuk memastikan tidak terjatuh apabila kereta berhenti mendadak.