Luka Parah, Brimob Penembak Pengawal Prabowo Kritis di RS
VIVA – Briptu AR, anggota Brimob Kedung Halang, yang menembak mati Fernando Wowor, pengawal pribadi Prabowo Subianto di area parkir Lipps Club, Sukasari, Kota Bogor, Sabtu kemarin, hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Bidang Hukum Polda Jawa Barat, yang saat ini menjabat pelaksana tugas Kepala Polres Kota Bogor, Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono, Briptu AR, saat ini belum sadarkan diri atau dalam kondisi kritis.
"Anggota kami masih di rawat di RS Kramat Jati keadaannya koma, kritis," kata Iksantyo kepada VIVA di Bogor, Minggu, 21 Januari 2018.
Briptu AR mengalami luka berat dan kritis akibat dikeroyok sejumlah orang diduga teman-teman dari Fernando dan sejumlah warga yang ada di lokasi penembakan.
Sementara itu, Iksantyo mengatakan, sejauh ini sejumlah saksi sedang diminta keterangan tentang kronologi sebenarnya dari kasus yang berujung pada tewasnya Fernando.
"Kejadiannya di tempat parkir. Kami belum tahu masalahnya apa, sedang dalam penyelidikan kemudian saksi sedang diperiksa dan barang bukti sudah diamankan," katanya.
Sejauh ini diketahui, Briptu AR tak seorang diri ke tempat itu, saat penembakan terjadi, dia bersama wanita, calon istrinya. Bahkan, saat terjadi keributan, wanita itu berusaha melerai. Sayangnya, pistol milik Briptu AR, keburu meletus dan menembus tubuh Fernando. (ren)
Baca: Briptu AR Tembak Pengawal Prabowo di Hadapan Calon Istri