Alasan Begal Payudara Depok Meremas Dada Hijabers

Ilustrasi begal payudara.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – IST, pelaku kejahatan remas dada wanita atau begal payudara, mengaku melakukan perbuatan itu cuma karena iseng. Karena saat itu korban berjalan seorang diri di jalanan yang sepi.

Aksi Pelaku Begal Payudara Mahasiswi Unnes Terekam Video, Kini Diburu Polisi

Pengakuan itu diungkapkan pria 29 tahun itu, ketika menjalani pemeriksaan usai ditangkap tim buru sergap Polres Kota Depok, Jawa Barat, dari rumah orang tunya di Mekarsari, Kecamatan Cimanggis.

"Motifnya katanya hanya iseng. Yang bersangkutan melihat korban berjalan seorang diri dengan situasi yang sepi. Pengakuannya dilakukan secara spontan," kata Kepala Satreskrim Polres Kota Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, Selasa, 16 Januari 2018.

Aksi Begal Payudara Terjadi di Kebayoran Baru Jaksel, Remaja Perempuan Jadi Korban

IST merupakan pria berstatus duda, dia mengaku baru satu kali melakukan kejahatan remas payudara wanita. Yaitu, ketika meremas dada wanita berhijab berinisial AM, di Gang Kuningan, dekat Jalan Raya Margonda pada Kamis, 11 Januari 2018.

Namun, menurut Putu, penyidik tidak percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka. Penyidik akan terus mengorek keterangan tentang keterlibatan IST dalam kasus serupa.

Viral Aksi Begal Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

"Untuk peristiwa lain pelaku belum mengakui namun akan terus kami dalami," kata Putu.

Identitas IST terlacak setelah polisi berhasil melacak pelat nomor polisi sepeda motor yang dipakainya saat meremas payudara AM. Pelat nomor motor berwarna oranye itu berhasil terekam dalam video CCTV yang terpasang di lokasi.

Baca: Begal Payudara di Depok Berhasil Dicokok Berkat CCTV

Seorang pria yang merupakan pelaku begal payudara berhasil ditangkap warga usai melakukan aksinya di Cipayung, Jakarta Timur. (foto ilustrasi)

Korban Berani Melawan, Pelaku Begal Payudara di Sleman Ditangkap

Kasus dugaan pelecehan terhadap perempuan terjadi di Beran, Tridadi, Kabupaten Sleman, pada Selasa, 25 Juni 2024 malam. Pelecehan ini berupa pelaku memegang payudara mili

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2024