Panik Balkon Gedung BEI Ambruk, Para Pekerja Berpelukan
- VIVA/ Foe Peace
VIVA – Robohnya balkon di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta menimbulkan kepanikan pegawai dan pengunjung di sana, termasuk pengunjung Restoran Shanghai Garden.
Gunawan, salah satu pekerja di restoran itu, menuturkan para pelanggannya panik seketika lantaran suara ambruknya balkon cukup keras. Saking paniknya, tak sedikit dari mereka yang reflek berpelukan. "Ada yang pelukan," katanya di lokasi, Selasa, 16 Januari 2018.
Pada saat kejadian pelanggan belum cukup ramai karena belum masuk jam makan siang. Para tamu langsung dievakuasi.
"Pintu kami tutup dulu. Baru kamu evakuasi. Soalnya sudah debu semua. Kami tidak pikir lagi yang pada makan bayar atau tidak. Kalau dibilang rugi ya adalah jutaan karena saat kejadian ada sekitar 15 orang belum lagi yang pesan antar. Tapi kan kami yang penting evakuasi dulu," ujarnya.
Hari ini, beberapa pekerja di perkantoran di gedung BEI tetap datang untuk mengamankan dokumen mereka. Salah satu yaitu Solihin.
Pegawai salah satu perkantoran di lantai 9 gedung itu mengatakan, pihaknya datang untuk mengambil barang milik atasannya yang tertinggal. Sementara kantornya libur sampai batas waktu yang belum diketahui.
Ada beberapa pegawai kantornya yang bekerja di Mal Pacific Place, hari ini. "Saya ambil paspor disuruh bos saya. Ada yang kerja di seberang (Mal Pacific Place) di kafe-kafenya," kata Solihin.
Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen
Direktur Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Manulang bicara soal fenomena emiten yang untung, namun tidak memabagikan dividen.
