UI Bantu Investigasi Balkon Roboh di Gedung BEI

Kondisi ambruknya balkon Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin 15 Januari 2018.
Sumber :
  • Ahmad Sarwat via REUTERS

VIVA – Universitas Indonesia (UI) bakal mengirim tim ahli untuk menginvestigasi insiden balkon roboh di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta yang melukai puluhan orang pada Senin, 15 Januari 2018. 

BEI Cetak Laba Bersih Rp 578,67 Miliar di 2023

Tim yang diterjunkan untuk menyelidiki peristiwa itu adalah para ahli pada laboratorium teknik, salah satunya Josia Irwan.

"Kami dari lab memang diminta untuk melakukan penyelidikan struktur. Kebetulan saat itu yang ada dekat lokasi adalah saya," kata seorang staf bagian Hubungan Masyarakat UI, Wanda Ayu, pada Selasa 16 Januari 2018.

Gelar RUPST, BEI Tetapkan Jajaran Komisaris Periode 2024-2028

Tim itu, meski komposisinya belum ditetapkan, sudah memulai investigasi awal pada Senin malam dan dilanjutkan pada hari ini.

Peristiwa balkon ambruk di gedung BEI itu terjadi pada pukul 11.20 WIB, Senin, 15 Januari 2018. Bangunan yang runtuh adalah balkon atau selasar antar-tower di gedung itu. Sebanyak 77 orang luka-luka dalam kecelakaan itu.

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

Polisi sudah memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu setelah memeriksa seluruh bagian gedung. Aktivitas di gedung BEI dijamin tetap normal pada hari ini. (ren)

Ilustrasi investor pasar modal.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

Direktur Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Manulang bicara soal fenomena emiten yang untung, namun tidak memabagikan dividen.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2024