Beton, Besi, Keramik, dan Kaca Ikut Ambruk di Gedung BEI

Petugas menutup Gedung Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Seorang anggota tim penyelamat dari Basarnas, Suwandi mengaku tak bisa memastikan apakah ada yang tertimpa atau tidak dalam kecelakaan ambruknya selasar di gedung Bursa Efek Indonesia.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

Suwandi mengatakan, material yang berjatuhan dalam ambruknya selasar yang menghubungkan tower satu dan tower dua gedung Bursa Efek Indonesia itu terdiri dari beton, keramik, besi-besi, dan material kaca. Ia juga tak bisa memastikan, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan evakuasi.

"Saat ini ada 19 personel dari Basarnas. Sembilan orang dari pusat, dan 10 orang dari provinsi. Kita belum bisa pastikan berapa orang yang bisa kita evakuasi," ujarnya.

BEI Cetak Laba Bersih Rp 578,67 Miliar di 2023

Ia juga tak bisa memastikan bagaimana kondisi para korban saat ini. "Seluruh korban sudah dievakuasi," ujarnya.

Menurut Suwandi, selasar yang ambruk itu memiliki panjang 30 meter dengan ketinggian enam meter. "Tingginya enam meter, sekitar ketinggian satu lantai," katanya menambahkan.

Gelar RUPST, BEI Tetapkan Jajaran Komisaris Periode 2024-2028
Presiden Prabowo Subianto

Prabowo Sebut Rakyat Kecil Main Saham Ibarat Judi, Begini Respons BEI

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat kecil dengan kemampuan ekonomi yang lemah, tentang risiko berinvestasi di pasar modal seperti misalnya bermain saham. Ha

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024