Anies Pastikan Vaksin Difteri Bio Farma Aman dan Halal
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terus menggenjot upaya penuntasan kasus difteri yang melonjak di 2017. Salah satu caranya, yakni menggandeng Bio Farma, melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengharapkan, Bio Farma dapat memasok vaksin difteri lebih banyak. Agar, kasus tersebut lebih cepat selesai. Sebab, ketersediaan vaksin menjadi faktor penting dalam penyelesaian penyebaran difteri.
"Dalam waktu satu bulan saja, sudah mencapai 78 persen (pemberian vaksin ke masyarakat). Kami sekarang, masih menunggu juga datangnya vaksin dari Bio Farma," kata Anies di Kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Minggu 14 Januari 2017.
Anies yakin bahwa vaksin difteri yang didistribusikan dari Bio Farma tersebut aman. Hal ini, sekaligus menepis tudingan sejumlah keraguan dari masyarakat akan halal, atau tidaknya vaksin difteri.
"Insya Allah, vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma ini aman. Kalau vaksin dari tempat lain, kami enggak tahu. Tetapi, kalau vaksin dari Bio Farma itu kami tahu aman. Jadi, jangan khawatir soal faktor kehalalan dan lain-lain," tuturnya.
Ia pun mengaku telah meminta kepada pemerintah pusat, untuk memrioritaskan pemberian vaksin difteri. Apalagi, Ibu Kota dalam waktu dekat akan menyambut gelaran Asian Games.
"Dalam pertemuan dua minggu lalu (bersama Kementerian Kesehatan), kami memang sengaja mendorong Jakarta diprioritaskan. Karena, kami tidak ingin warga Jakarta menderita. Pemerintah pusat ikut mendorong DKI jadi prioritas," kata dia.