Rumput Monas Kini Bebas Diinjak Warga
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Pagar pembatas rumput kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, saat ini sedang dalam pembongkaran. Monas diharapkan dapat menjadi taman yang bisa digunakan warga Jakarta untuk melakukan berbagai macam aktivitas.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berharap agar Warga DKI dapat menjaga ketertiban di Jakarta khususnya di Monas. Meski telah dijadikan taman, diharapkan tanaman yang ada di Monas tetap terjaga dan tidak rusak.
"Ya, kami harap masyarakat juga dapat menjaga. Agar Monas tetap asri dan tidak rusak tanamannya. Jadi semua harus menjaga," kata Sandiaga Jumat, 12 Januari 2018.
Sandiaga berharap warga dapat memanfaatkan dengan baik fungsi Monas sebagai taman, bisa bersantai, berolahraga ataupun berkumpul karena tidak ada lagi pembatas rerumputan.
"Jadi mereka boleh menginjak, tapi harus dijaga karena ini aset milik bersama, milik rakyat juga," ujarnya
Sebelumnya, Sandi berkeinginan untuk menjadikan kawasan Monas menjadi ruang terbuka yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Sandiaga bahkan menginginkan Monas dapat seperti Central Park di New York, Amerika Serikat, atau Hyde Park di London, Inggris.
Masyarakat tak hanya dapat memandangi Monas, tetapi juga dapat menikmati, termasuk beraktivitas di atas rumput yang nantinya akan diubah menjadi taman.