Polda Metro Selidiki Kematian Bayi di Dalam Pesawat Etihad

pesawat terbang - etihad - arab saudi - maskapai
Sumber :
  • v

VIVA – Kepolisian Daerah Metro Jaya akan melakukan tes guna membuktikan apakah bayi yang dikandung Hani Binti Kahid Uta (37), warga asal Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia sejak dalam kandungan atau setelah lahir, di atas Pesawat Etihad dengan nomor penerbangan EY 474 rute Abu Dhabi-Jakarta.

Klaim Bakal Usut Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia, Propam Polda Metro Diturunkan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah bayi itu hasil hubungan gelap atau tidak, sehingga akhirnya diduga diaborsi sendiri di atas pesawat.

Menurut dia, hingga kini, yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih belum fit seutuhnya dan masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Budi Arie Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Korupsi Mafia Akses Komdigi, Kasusnya Naik Penyidikan!

"Semuanya sedang kita cek. Kita perlu ahli. Jenazah sudah kita ambil untuk tes DNA. Nanti 30 hari ke depan kita dapatkan hasil," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 11 Januari 2018.

Sejauh ini, pihak Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta sendiri sudah beberapa saksi. Dua di antaranya adalah saksi dari pihak Etihad Airways.

Budi Arie Diperiksa Polisi Hari Ini, Terkait Kasus Apa?

"Semuanya masih kita lakukan, penyidik masih bekerja untuk mencari informasi. Ini ada beberapa informasi yang perlu kita dalami dulu," kata dia.

Sebelumnya, Polres Bandara Soekarno Hatta menemukan jenazah bayi di tong sampah toilet pesawat Etihad dengan nomor penerbangan EY 474 rute Abu Dhabi-Jakarta.

Kapolres Bandara Soekarno Hatta Komisaris Besar Akhmad Yusep mengatakan, bahwa dari hasil identifikasi, bayi itu diduga diaborsi dan dibuang oleh salah satu penumpang, Hani Binti Kahid Uta (37) asal Cianjur, Jawa Barat.

"Yang bersangkutan diduga telah melakukan aborsi dan membuang bayinya ke toilet di Pesawat Etihad," kata Akhmad. (mus)

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy

Kumpulkan Anggota, Wakapolda Metro Jaya Ingatkan Soal Cegah Penyalahgunaan Senjata Api

Apel bertujuan meningkatkan disiplin dan tanggung jawab anggota Polri memakai senjata api.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024