Wakil Wali Kota Murka Lihat Vulgarnya Komunitas Gay Depok

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Pemerintah Kota Depok bereaksi keras pasca ditemukannya dugaan perkumpulan seks sesama jenis yang dilakukan pria gay di akun jejaring sosial Facebook.

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Asal Muasal LGBT Hingga Timbulnya Virus HIV

“Jika enggak ambil langkah ini sama saja membuang kotoran di muka kita, kota yang dikenal religius menjadi tercemar. Saya akan minta Diskominfo untuk melakukan pemblokiran,” kata Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna kepada VIVA, Rabu 10 Januari 2018.

Pradi mengatakan, Depok adalah kota urban bagi semua penduduk tapi bukan berarti membolehkan semua bentuk aktivitas apalagi untuk hal-hal yang menurut dia menyimpang.

Daripada Dukung LGBT, MU Lebih Pilih Hargai Pemainnya yang Muslim Ini

“Jika ada tempat terindikasi jadi tempat prostitusi tidak saja untuk kaum gay seperti yang diberitakan saat ini tapi untuk semua tindakan asusila, kami akan awasi dan tertibkan,” katanya.

Lebih lanjut Pradi menegaskan, pro dan kontra tentang Lesbi, Gay, Bisex, Transgender (LGBT) untuk Depok bukan lagi menjadi isu untuk didiskusikan.

KPU Depok Pleno Penghitungan Suara, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Menang Pilkada 2024

“Kami mengajak untuk kembali dengan mengambil upaya pengobatan terutama psikis dan yang terpenting pendekatan agama," kata dia.

Sebelumnya, polisi mendapat laporan terkait perkumpulan homoseksual yang tergabung dalam salah satu akun Facebook. Kelompok ini menyebut diri mereka sebagai Gay Depok. Dari hasil penelusuran, ada sekitar tiga grup yang telah diikuti ribuan orang itu. Pelakunya tak malu-malu mengajak mesum melalui akun tersebut dengan mencari pria remaja atau yang biasa disebut brondong.  

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Detik-Detik Pria di Depok Dijemput Paksa Lalu Dikeroyok, Dituding Selingkuh dengan Istri Pelaku

Seorang pria dikeroyok lantaran dituding sudah berselingkuh dengan istri dari salah satu pelaku pengeroyokan. Sebelum dikeroyok para pelaku menjemput paksa korbannya itu.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024