Polisi Terkapar di Rel Dihajar Suami Bandar Sabu Pakai Balok
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Seorang anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat terkapar bersimbah darah akibat dihajar suami bandar narkoba di rel kereta api Kampung Janis, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Anggota polisi bernama Brigadir Rizal Taufik, mengalami luka parah setelah kepalanya dipukul pelaku dengan menggunakan balok kayu.
Menurut Kasat Narkoba Polrestro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Suhermanto, saat penyerangan terjadi, Brigadir Rizal sedang melakukan penyelidikan peredaran sabu-sabu, yang dilakukan seorang wanita.
"Saat itu anggota kami sedang berusaha melakukan penyelidikan terhadap seorang wanita yang diduga sebagai bandar narkoba. Namun tiba-tiba suami dari si pelaku melakukan penyerangan," katanya, Sabtu 6 Januari 2018.
Suhermanto menuturkan, saat itu Brigadir Rizal, mengintai pelaku dari jarak dekat seorang diri, sementara anggota kepolisian lainnya menunggu di seberang rel kereta. Saat diserang, Brigadir Rizal sempat menelepon anggota polisi lainnya.
"Saat kejadian, Brigadir Rizal maju sendiri, sementara tim menunggu dari seberang rel. Sebelumnya dia (korban) sempat menelepon salah satu anggota kami dan terdengar suara teriakan perempuan. Ketika tim tiba di TKP, Brigadir Rizal sudah tergeletak akibat pendarahan di bagian kepala,"kata Suhermanto.
Dari hasil penyelidikan kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti dari kediaman pelaku, di antaranya, satu set alat hisap sabu, dua paket sabu dalam plastik klip, sebuah tab warna hitam dan satu buah balok kayu yang diduga digunakan pelaku untuk memukul korban. Sementara itu, kedua pelaku yakni SA dan AS masih dikejar polisi. (ren)