Polisi Bentuk Tim Ungkap Pembunuhan Mahasiswi Esa Unggul
- Repro Facebook
VIVA – Kepolisian akhirnya membentuk tim khusus untuk menguak misteri pembunuhan mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ani Yani Puspo Ningrum.
Menurut Kepala Polres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, tim khusus itu akan bekerja mencari bukti-bukti baru dan mengevaluasi bukti yang sudah ditemukan, yang dapat mengarah ke pelaku.
"Kami sudah buat satuan tugas khusus yang konsen terhadap pengungkapan kasus ini. Kami evaluasi lagi alat bukti yang ada. Kami akan anev (analisis dan evaluasi) setiap lidik, untuk temukan bukti baru, untuk temukan tersangkanya," ujar Hengki Haryadi di Jakarta, Jumat, 5 Januari 2018.
Hengki menuturkan, bukti-bukti yang selama ini sudah ditemukan, belum cukup kuat untuk mengarahkan petugas pada pelaku pembunuhan sadis tersebut.
"Intinya kami menyelidiki suatu kasus itu tidak boleh misalnya si A pelakunya, kemudian kami fokus ke A terus, sehingga alat bukti diarahkan supaya mengarahkan ke A itu tidak boleh,” tuturnya.
“Makanya kami urut lagi alat bukti yang ada, biarkan mengalir nanti arahnya ke mana. Jadi satgas kami akan evaluasi secara berkala, tim juga sudah kami bagi, metodenya induktif-deduktif," ucapnya.
Tri Ani Yani Puspo Ningrum alias Arum ditemukan tewas di kamar indekosnya, di Jalan H Asmat, Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, 9 Januari 2017. Arum tewas dengan dua luka tikam di leher. Barang berharga miliknya, seperti komputer jinjing dan telepon genggam raib.
Baca: Mahasiswi Esa Unggul Tewas Mengenaskan di Kamar Mandi Kos