Kereta Bandara Akan Singgah di Stasiun Manggarai dan Duri

VIVA – PT Railink menyatakan bahwa kereta jalur khusus Bandara Soekarno-Hatta akan singgah atau berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di dua stasiun, yakni Stasiun Manggarai di Jakarta dan Stasiun Duri di Tangerang, Banten.

Kelak, kereta bandara tak hanya singgah di Stasiun Sudirman Baru di Jakarta dan Stasiun Batuceper di Tangerang, lalu berakhir di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, tapi juga di Manggarai dan Duri.

PT Railink sebagai operator kereta bandara sedang menyiapkan sarana dan prasarana di Stasiun Manggarai dan Stasiun Duri. Targetnya, infrastruktur beres dan dapat dioperasikan pada 2018.

"Setelah prasarana siap, kami operasionalkan secepatnya," kata JM Marcomm dan PR PT Railink, Diah Suryandari, pada Rabu, 3 Januari 2018.

Railink merencanakan bahwa dalam jangka panjang, kereta bandara berangkat dari Stasiun Manggarai, lalu melintasi Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batuceper, dan berakhir di Stasiun Bandara. Ditargetkan dapat mengangkut 12 ribu penumpang per hari dengan 42 perjalanan.

Diresmikan Jokowi

Pengoperasian kereta khusus jalur bandara itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa pagi, 2 Januari 2018. Presiden berharap kelak semua transportasi publik di Jakarta Raya --LRT, MRT, Transjakarta, dan KRL— terintegrasi dengan kereta bandara, sehingga masyarakat tak lagi menggunakan kendaraan pribadi.

Namun, Presiden keberatan dengan besaran harga tiket kereta bandara yang sebesar Rp70 ribu per penumpang yang dianggap masih terlalu mahal. Kepala Negara meminta harga itu diturunkan dengan disubsidi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menutupi sebagian biaya operasional.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji memenuhi permintaan Presiden, meski PT Railink harus mencari sumber pemasukan lain nontiket untuk menutupi biaya operasional. Soalnya tarif tiket sebenarnya Rp100 ribu per penumpang lalu diturunkan menjadi Rp70 ribu per penumpang.

"Kalkulasi secara matematis FS (feasibility study) itu seratus ribu dan yang memutuskan harga tujuh puluh ribu adalah Presiden. Ini tentu membuat Railink harus mencari pemasukan lain untuk sisanya," kata menhub.

Tiket dan fasilitas

Kereta melintasi tiga stasiun, yakni Stasiun Sudirman Baru di Jakarta dan Stasiun Batuceper serta Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Total jaraknya 36,4 kilometer dengan waktu tempuh perjalanan kereta hanya 55 menit.

Namun, beberapa warga mengeluhkan tarif tiket yang masih relatif mahal, terutama bagi mereka yang naik dari Stasiun Batuceper. Jarak antara dua stasiun itu lebih pendek, hanya 13,5 kilometer, daripada rute penuh Stasiun Sudirman Baru sampai Stasiun Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 36,4 kilometer.

Satu rangkaian kereta itu terdiri enam gerbong dan dapat mengangkut paling banyak 272 penumpang. Interior keretanya didesain seperti kabin pesawat dan penumpang dapat mengatur kemiringan kursi serta sandaran tangan.

Dilengkapi juga penyejuk ruangan (AC), pengisi daya ponsel (charging port), toilet terpisah antara pria dan wanita. Di tiap kereta dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta empat layar televisi LED untuk hiburan dan memberikan informasi posisi kereta.

Ruang tunggunya pun dilengkapi sofa nyaman dengan fasilitas penunjang lain, seperti televisi, charger center, ATM center, serta vending machine untuk memesan tiket.

Jadwal

Jadwal operasional dari Stasiun Sudirman Baru pada pukul 03.47 WIB hingga 21.47 WIB. Sementara itu, dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta mulai pukul 06.10 WIB hingga 23.10 WIB. Waktu keberangkatan setiap 30 menit dari Stasiun Sudirman Baru maupun Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Kereta itu sebenarnya melintasi lima stasiun, yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batuceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Tetapi naik-turun penumpang hanya di Stasiun Manggarai, Sudirman Baru, dan Bandara Soekarno-Hatta.

Pembelian tiket kereta bandara dapat langsung di loket tiket atau melalui mesin otomatis. Loket tersedia di setiap stasiun yang menaikkan dan menurunkan penumpang, yaitu Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Batuceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Masyarakat juga bisa membelinya secara online melalui aplikasi Railink di ponsel dengan sistem operasi Android atau iOS.

Halaman Selanjutnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji memenuhi permintaan Presiden, meski PT Railink harus mencari sumber pemasukan lain nontiket untuk menutupi biaya operasional. Soalnya tarif tiket sebenarnya Rp100 ribu per penumpang lalu diturunkan menjadi Rp70 ribu per penumpang.