Sandiaga Mengaku Tidak Bisa Langsung Turunkan Tiket Bandara
- ANTARA Foto/Muhammad Iqbal
VIVA – Presiden Joko Widodo meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan subsidi terhadap harga tiket kereta api jurusan Sudirman Baru-Bandara Soekarno Hatta.
Permintaan itu dilontarkan karena tarif awalnya dipatok seharga Rp100 ribu per orang, efektif berlaku mulai 2018.
"Nanti kami tentunya kaji permintaan Presiden, harus ditindaklanjuti," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa 2 Januari 2017.
Sandi mengaku tidak bisa langsung memberikan subsidi untuk tarif kereta api bandara tersebut. Karena, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta.
"Permintaan dari Presiden dan sudah disampaikan, tentunya akan kami pelajari,' katanya.
Presiden Jokowi menganggap bahwa tiket kereta api dari Stasiun Sudirman Baru-Bandara Soekarno-Hatta seharga Rp100 ribu itu terlalu mahal.
Jokowi meminta, tarif per orang diturunkan menjadi Rp70 ribu. "Ini masih dihitung. Rp70 ribu akan kami pertahankan. Tapi, masih dihitung-hitung," ujar Jokowi. (one)