Tahun 2017, Penerimaan Pajak di DKI Lampaui Target

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tasyakuran pencapaian pajak daerah DKI
Sumber :
  • VIVA/Bayu Januar

VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara Tasyakuran Pencapaian Target Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2017, Selasa, 2 Januari 2018.

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota Jakarta, Jubir: Keduanya Dikenal Sering Berbeda Kepemimpinan

Tasyakuran ini dihadiri oleh anak yatim dan digelar juga acara berzikir bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan ustaz Arifin Ilham, di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis lantai 2, Jalan Abdul Muis Nomor 66 Gambir, Jakarta Pusat.

Dalam paparannya, Ketua Badan Pajak dan Retribusi Daerah Pemprov (BPRDP) DKI Edi Sumantri mengatakan, target pajak yang dicapai pada tahun ini mencapai Rp36,1 triliun. Pencapaian tersebut melampaui target sebelumnya sebesar Rp35,36 triliun atau sekitar 103 persen.

Ini 17 Panggung Spektakuler yang Siap Meriahkan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta

"Target kegiatan alhamdulillah terlampaui, karena sejak 2013 belum pernah tercapai target. Tahun ini selisihnya hingga Rp5,3 triliun. Alhamdulillah di tahun 2017, realisasi 103 persen, realisasi tercapai berkat dukungan seluruh badan," ujar Edi.

Ia mengakui, tercapainya target pajak tahun ini sempat terkendala dengan minimnya pegawai yang ada di jajarannya. Meski demikian, berkat kerja keras berbagai pihak pencapaian pajak dapat terlampaui.

Banyak Penutupan Jalan, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta saat Malam Tahun Baru 2025

"Dengan pegawai yang sedikit 700 orang tersebut target bisa terlampaui. Tercapainya juga berkat dukungan dari KPK RI, Dirlantas Polda, juga dukungan SKPD," katanya.

Edi menuturkan, tasyakuran ini sengaja digelar lantaran baru tahun ini penerimaan pajak melampaui target. Sejak tahun 2013, katanya, penerimaan pajak tidak pernah melampaui target.

"Sejak 2013, baru tahun ini (2017) target pajak DKI tercapai," ujar Edi.

Edi mengatakan, sebenarnya setiap tahun terjadi kenaikan pajak sebesar Rp2 triliun. Namun jika dihitung, kenaikan penerimaan pajak tersebut belum mampu menembus angka penerimaan pajak yang ditargetkan.

"Walaupun kenaikannya ada Rp2 triliun setiap tahun, tapi peningkatannya hanya sebesar 89 persen sampai 95 persen dan alhamdulillah di tahun 2017 pencapaian target kita dibandingkan 2016 yaitu selisihnya Rp5,2 triliun atau realisasinya 103 persen dibanding dengan tahun sebelumnya," kata Edi.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur dengan pelampauan target penerimaan pajak pada tahun ini.

"Tahun lalu targetnya Rp35,36 triliun dan tercapai Rp36,1 triliun, melebihi tiga persen (dari target). Tren naiknya 6 persen selama tiga tahun terakhir, tetapi tahun ini 8 persen kenaikannya. Berarti dari sisi pertumbuhan naik 30 persen," ujar Anies.

Ia pun meminta jajarannya untuk puas diri. Ia berharap pada tahun 2018 penerimaan pajak melampaui target pada tahun 2017.

"Saya tegaskan sama pak Kepala Badan kita enggak boleh hanya puas bahwa lebih baik daripada tahun lalu. Pertanyaannya bukan hanya lebih baik jumlahnya tapi harus lebih baik peningkatannya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya