Sandi Akui Banjir Kritikan Terkait Penataan Tanah Abang

Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Pemprov DKI

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta agar masjid untuk lebih dikembangkan fungsinya. Selain keutamaannya sebagai tempat ibadah, masjid diminta dikembangkan sebagai sarana edukasi masyarakat.

Dinas Pertamanan Temukan Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin

"Saya ingin masjid menjadi mainstreaming, masjid itu bukan hanya utamanya tempat ibadah tapi harus meningkatkan sebagai sarana edukasi, sebagai sarana kebangkitan ekonomi umat," kata Sandiaga di Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu 30 Desember 2017.

Dalam sambutan itu, Sandiaga sempat bercerita tentang kesannya menjadi Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Anies Baswedan. Bahwa selama sekitar 2,5 bulan ia selalu mendapat kritikan dari masyarakat. Hal ini diungkapkan Sandiaga menyusul pengurus masjid memintanya untuk membacakan Surat Ali 'Imran 3:120.

Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ

"Surat Ali Imran ayat 120 di situ maknanya dalam sekali, jadi kita terutama di Pemprov banyak sekali mendapatkan kritikan-kritikan, tapi ayat ini membantu saya menginternalisasi apa yang terjadi selama 2,5 bulan saya ada di Balai Kota, bahwa banyak sekali yang menyanjung, banyak sekali yang mengkritik," ujarnya.

Kritikan yang saat ini paling ia rasakan terkait penataan Tanah Abang Jakarta Pusat. Menurut dia, pengambilan keputusan dalam menata Tanah Abang semata-mata lantaran Pemprov DKI ingin menciptakan lapangan pekerjaan tanpa meminggirkan para pedagang kecil.

Pemprov Jakarta Ungkap Pemadaman Lampu Serentak Turunkan Emisi Karbon hingga 66,49 Ton

"Contohnya di Tanah Abang, kami mengambil keputusan di Tanah Abang itu, karena kita ingin lapangan pekerjaan terjaga dan terselamatkan. Kita tidak ingin lapangan pekerjaan justru hilang karena kita ingin menghilangkan kesemrawutan," ujarnya.

Ia mengklaim tak ada kepentingan pribadi maupun golongan atas keputusan Pemprov DKI menata Tanah Abang. Kata dia, pemerintah malah ingin mengakomodir para usaha kecil dan menengah atau UKM. Karena, kata dia, mengusir para pedagang kecil juga bukan satu-satunya jalan keluar.

"Sehingga pada suatu saat, sama seperti pemimpin kita sebelumnya, UKM-UKM itu harus jadi budaya bagian ekonomi kita. Saya minta pada takmir masjid, marbot, dewan masjid mendoakan agar Pak Anies dan saya dapat kekuatan supaya terus istiqomah dan amanah dan bisa menyelesaikan lima tahun sesuai dengan harapan masyarakat," kata dia.

Adapun bunyi Surat Ali 'Imran 3:120 berbunyi:

'Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan'

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

DPRD Jakarta menilai kantin sekolah berpotensi menghasilkan pendapatan retribusi daerah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024