Pentolan Geng Jepang Tobat

Geng Jepang di Depok
Sumber :
  • Zahrul/VIVA.co.id/DEPOK

VIVA – Habibi, remaja berusia 18 tahun, ketua Gangster Jembatan Mampang (Geng Jepang) akhirnya berhasil diringkus tim Buru Sergap Polresta Depok di tempat persembunyiannya di perbatasan Cibinong - Depok, Rabu dini hari, 27 Desember 2017. Dari pengakuannya terungkap, ada sederet aksi kejahatan yang telah dilakukan kelompok brutalnya itu.

Kisah Tiga Dara Depok yang Terjerumus Geng Jepang

Dengan wajah memelas, Habibi mengaku sangat menyesal. Ia mengaku, apa yang dilakukannya dan para anggota geng adalah karena di bawah pengaruh minuman beralkohol.

“Saya nyesel pak. Kepada warga Depok saya mohon maaf atas kelakuan saya. Semoga penerus bangsa jangan seperti ini lagi,” katanya dengan nada lemas di hadapan awak media di Polresta Depok.

Cerita Pedagang Nasi Goreng Dirampok Geng Jepang

Tak hanya itu, Habibi juga sempat mengingatkan agar para pelaku gangster segera bertobat. Sebab menurutnya di luar sana masih banyak kelompok gangster yang berkeliaran. Di antaranya Geng Sanca Bergoyang, Geng RBR, Geng GBMR, Geng Matador, Geng Alstar Mampang, Geng Dragon dan Geng Inggris yang biasa beraksi di kawasan Lenteng Agung.

 “Pesan buat yang lain kalau bisa janganlah, berhenti saja,” katanya.

Kisah Geng Jepang dari Eksis Instagram dan Jadwal Tawuran

Seperti diketahui, aksi brutal kawanan geng motor yang didalangi oleh Habibi ini sempat menjadi viral setelah tersebar di media sosial. Dalam aksinya itu, pemuda berbadan kurus ini bersama sejumlah rekannya menjarah salah satu toko pakaian di kawasan Sukmajaya Depok, akhir pekan lalu.

Dan terkait persitiwa itu, polisi telah menetapkan 12 orang tersangka. Tiga diantaranya adalah wanita yang menyebut diri mereka sebagai kelompok Ladies Jepang. (ase)

Sejumlah senjata tajam yang dibuat dan dipasarkan kelompok Geng Jepang asal Depok jawa Barat, Rabu (27/12/2017)

Masuk Bui, Anggota Geng 'Brutal' Jepang Histeris

Anggota Geng Jepang divonis hukuman penjara oleh hakim

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2018