Polisi Bekasi Tembak Mati Bandar Sabu Jaringan Malaysia

ilustrasi penggerebekan sabu
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepolisian Resor Metro Kota Bekasi menembak mati bandar narkoba jenis sabu di kawasan Depok, Jawa Barat.

Operator Gembong Narkoba Fredy Pratama Dicokok, Bertugas Edarkan Sabu di Jakarta-Bali

Berinisial MA, pria yang selama ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) merupakan pengedar narkoba yang memasok barang haramnya ke wilayah Bekasi.

Pelaku diketahui meracik sabu miliknya dengan buatan sendiri atau home industry untuk kemudian dijual kepada pembeli.

BNN Ungkap Peredaran 37 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi

"Dari informasi masyarakat, yang bersangkutan akan transaksi sehingga Polres Metro Bekasi melanjutkan penyelidikan sekitar dua minggu lebih, mematangkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 27 Desember 2017.

Saat dilakukan penggeledahan, dari tangan pelaku disita sabu seberat 2,5 kilogram jenis efedrin dan 100 gram sabu cair.

Polri Kembali Gagalkan Penyelundupan 29 Kg Sabu ke Jakarta

Dari keterangan sementara, pelaku MA mendapatkan sabu dari dalam penjara yakni di lembaga pemasyarakatan Jakarta dan Jawa Barat.

Kemudian kasus dikembangkan, hingga diketahui pemasok sabu Lapas juga dikirim dari sindikat narkoba asal negeri jiran, Malaysia.

"Itu pun (diperoleh) dari luar negeri juga, dari Malaysia," kata Argo.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara, mengatakan awal mula penangkapan pelaku sebetulnya telah dilakukan sejak Rabu, 20 Desember 2017.

MA ditangkap bersama rekannya bernama Ade di RS Hermina, Cimanggis, Depok, beserta barang bukti saat hendak melakukan transaksi.

Ketika dimintai keterangannya, MA sempat melakukan perlawanan dan polisi langsung menembakkan timah panasnya ke punggung hingga kehabisan darah.

"Pelaku sehari memproduksi 10 ribu butir inex dan juga sabu kualitas nomor satu," kata dia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya