Kereta Bandara Pangkas Waktu 2 Jam Perjalanan dengan Mobil
- VIVA/Sherly
VIVA – Kereta khusus jalur Bandara Soekarno-Hatta dioperasikan perdana secara komersial mulai hari ini, Selasa 26 Desember 2017. Kereta itu melintasi tiga stasiun, yakni Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
Tarif tiketnya dipatok seharga Rp30 ribu per penumpang. Tetapi tarif itu hanya berlaku sampai 1 Januari 2018, dan selanjutnya diberlakukan tarif normal, yaitu Rp70 ribu per penumpang.
PT Angkasa Pura II mengklaim transportasi publik itu dapat memangkas lebih banyak waktu perjalanan dibandingkan dengan mobil atau bus. Waktu tempuh hanya 30 menit dari Stasiun Sudirman Baru hingga Bandara Soekarno Hatta, sedangkan dengan mobil bisa 1,5 jam, atau bahkan dua jam.
"Bisa lebih cepat karena, tidak ada macetnya," kata Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin, di sela-sela peninjauan pengoperasian kereta itu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Satu rangkaian kereta itu terdiri enam gerbong dan dapat mengangkut paling banyak 272 penumpang. Interior keretanya didesain seperti di pesawat dan penumpang dapat mengatur kemiringan kursi serta sandaran tangan.
Dilengkapi juga penyejuk ruangan (AC), pengisi daya ponsel (charging port), toilet terpisah antara pria dan wanita. Di tiap kereta dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta empat layar televisi LED untuk hiburan dan memberikan informasi posisi kereta.
Ruang tunggunya pun dilengkapi sofa nyaman dengan fasilitas penunjang lain, seperti televisi, charger center, ATM center, serta vending machine untuk memesan tiket.
Kereta Bandara Soekarno-Hatta akhirnya resmi dibuka untuk umum. Berbagai fasilitas melengkapi jalur baru yang dibangun dengan biaya Rp2,5 triliun ini. Penasaran? Lihat dalam liputan ini.