Gangster Jepang Jarah Toko, KPAI Sebut 6 Pelaku Anak-anak

Gengster Jembatan Mampang atau yang disebut Geng Jepang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Damawan.

VIVA – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, atau KPAI, Jasra Putra menyebutkan, enam dari 26 anggota geng motor yang menjarah di sebuah toko pakaian kawasan Jalan Sentosa Raya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, merupakan anak-anak. 

Geng Motor Setan Malam Berdarah di Medan Diringkus, Polisi Beberkan Aksi-aksi Mereka

"Enam pelaku (anak-anak), tiga di antaranya perempuan," ujar Jasra dalam wawancara dengan tvOne, Selasa pagi, 26 Desember 2017.

Jasra sempat mengunjungi mereka kemarin. Salah satu anak, menurutnya, mengaku tak ikut aksi itu, karena sedang ada di sebuah indekos yang dijadikan markas geng tersebut.

Edy Rahmayadi Soroti Kenakalan Remaja Hingga Peredaran Narkoba Kian Marak di Sumut

Melihat pola rekrutmen kelompok ini, menurut Jasra, mereka merekrut anak-anak muda. "Seniornya menyuruh untuk melakukan tindak kriminal. Ini membahayakan bagi anak," ujarnya.

Menilik  latar belakang mereka, Jasra mengemukakan, rata-rata anak-anak ini berasal dari keluarga prasejahtera, sehingga dari segi pengasuhan orangtua memiliki keterbatasan. 

Geng Motor Brutal Serang Warung Mie Aceh di Deliserdang Sumut, 7 Pelaku Masih Bau Kencur

Jasra mengungkapkan, dalam beberapa kasus anak berhadapan dengan hukum, kebanyakan anak laki-laki yang terlibat. Dari 1.209 kasus pada 2017, lebih dari separuhnya melibatkan anak laki-laki.

Geng motor bernama Gangster Jepang (Jembatan Mampang) ini penjarah toko pakaian pada Minggu dini hari, 24 Desember 2017.

Aksi mereka menjadi viral, karena terekam kamera pengintai, alias CCTV dan tersebar di media sosial. Saat menjarah, pelaku membawa senjata tajam. Kepolisian telah meringkus 26 anggota geng remaja itu.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Penglima Blak-blakan Penyebab Bentrok Prajurit TNI dengan Warga di Deli Serdang

Sekelompok masyarakat bentrok dengan sejumlah prajurit Yonarmed 2/KS di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten, Deli Serdang. Satu orang tewas.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024