Gedung SMPN 32 Roboh, Anies Tegur Kepala Dinas Pendidikan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA –  Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan telah menegur keras Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait peristiwa robohnya bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 32 Jakarta, di jalan Pejagalan Raya No. 51 Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Kamis kemarin.

Anies Baswedan Sudah Foto Salam 3 Jari, Pramono Beri Bocoran Kapan Dukungan Resminya

"Tadi saya tegur keras kepada kepala Dinas. Tidak boleh lagi ada tempat yang digunakan untuk kegiatan pendidikan dan punya risiko terhadap siswa didik. enggak boleh itu," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2017.

Anies mengatakan, dia sudah menerima laporan terkait peristiwa robohnya bangunan SMPN 32 Jakarta dan memakan dua korban luka-luka, namun tidak ada korban jiwa. Para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.
 
"Tidak ada korban jiwa. Tapi dari peristiwa ini maka kita akan mempercepat proses review atas semua bangunan-bangunan yang digunakan untuk kegiatan pendidikan dan juga merupakan cagar budaya. Karena bangunan ini itu bangunan tua yang punya statusnya cagar budaya dan ketika saya cek kenapa sampai tidak ada perbaikan dan lain-lain. Ternyata adalah masalah antara pendidikan dengan perizinan (di Dinas Pariwisata) untuk melakukan renovasi perbaikan karena statusnya sebagai cagar budaya," ujarnya.
 
Berkaca dari peristiwa ini, Anies mengatakan sudah meminta jajarannya untuk kembali mereview semua lokasi-lokasi tempat pendidikan yang berstatus cagar budaya atau tempat-tempat kegiatan publik.
 
"Sehingga soal sefety itu tetap bisa dipastikan aman. Yang pasti kita akan nomor satukan keselamatan dan jangan sampai ada alagi keterlambatan untuk melakukan perbaikan renovasi hanya karena prosedur dengan dinas Pariwisata yang tidak cepat dituntaskan. Kejadian ini menjadi penting untuk kita langsung bertindak. Satu, kita tentu, saya sampaikan ini sebuah kelalaian. bahwa ada masalah dibiarkan. Coba kalau kejadianya pas ada siswa didalam situ apa yang akan terjadi. Tadi ada peringatan Maulid menggunakan tempat itu, untung anak-anaknya udah keluar," ujarnya.
 
Sementara untuk biaya pengobatan para korban, Anies mengatakan, akan ditanggung semua oleh Pemprov DKI Jakarta. "Semuanya akan ditanggung. Sehingga mereka tidak harus keluarkan biaya," ujarnya.
Pramono-Rano Kumpul Bareng Anies Lagi Sambil Pose 3 Jari
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil

Pramono-Rano Bertemu Anies, RK Singgung Dulu Bersebrangan dengan PDIP Kini Bersatu

Pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, kembali terlihat mengadakan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024