Jalan Stasiun Tanah Abang Ditutup, Polisi Disiagakan

Kepadatan pedagang Pasar Tanah Abang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan penutupan salah satu sisi Jalan Jati Baru yang digunakan sebagai lokasi 400 tenda untuk berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai hari ini Jumat 22 Desember 2017.

Ambil Lahan Orang Lagi, Polisi Cari yang Didapat Hercules 

Terkait hal itu, polisi juga akan turun ke lapangan guna memberikan bantuan penjagaan di sekitar lokasi. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, akan ada personel dari Polsek Metro Tanah Abang yang disiagakan.

"Kalau untuk kegiatan seperti itu kita pasti ada bantuan seperti itu. Polsek kita bantu turunkan," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 22 Desember 2017.

Tiga Pelaku Pungli di Depan Mal Thamrin City Dibekuk Polisi

Terkait berapa jumlah personel yang diturunkan ke lokasi, Argo mengatakan hal itu tergantung kebutuhan di lapangan. Kemungkinan satu pleton (30 orang) personel bisa saja diturunkan.

"Polsek itu berapa mungkin satu peleton ya bisa. Sesuai situasional di lapangan," ucapnya.

Sandiaga Maklumi PKL Ada di Trotoar Tanah Abang Selama Puasa

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai melakukan penataan dengan konsep baru di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 22 Desember 2017. Konsep baru untuk mengubah kesemrawutan wajah Tanah Abang ini menyinergikan moda transportasi massal dan pusat perdagangan.

Untuk penataan jangka pendek, Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan penutupan salah satu sisi Jalan Jati Baru yang digunakan sebagai lokasi 400 tenda untuk berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Sementara itu, sisi satunya lagi untuk shuttle bus Transjakarta gratis bagi warga yang hendak memutar di kawasan Tanah Abang. Jalan Jati Baru akan dilakukan penutupan sementara mulai pukul 08.00-18.00 WIB.

Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin

TikTok Shop Gerus Omzet UMKM, DPR: Platform Digital Harus Tunduk Regulasi RI

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin menyoroti sepinya pembeli di pasar konvensional lantaran masifnya social commerce di medsos seperti TikTok Shop

img_title
VIVA.co.id
22 September 2023