Diduga 'Aqua Setan' Diskotek MG Juga Disuntik ke Tubuh
- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA – Para pembuat sabu cair di Diskotek MG International Club, Jakarta Barat, tidak pernah tahu dosis narkoba yang dicampurkan ke air mineral. Bahkan, mereka tak peduli jika orang yang mengonsumsi barang haram itu harus meregang nyawa karena keracunan.
"Ya, asal taruh saja, bahaya kan. Pelaku tidak peduli yang pakai mau selamat atau tidak," kata Ahli Kimia Farmasi Badan Narkotika Nasional, Komisaris Besar Polisi Mufti Djusnir, Kamis, 21 Desember 2017.
Menurut Mufti, diduga sabu cair hasil produksi Diskotek MG, dikonsumsi dengan cara injeksi alias disuntikkan ke tubuh pemakai narkoba. Jika dugaan ini benar, maka ancaman lainnya ialah, pemakai bisa terinfeksi virus HIV/AIDS.
"Kemudian satu lagi, kemungkinan bisa juga dia dikonsumsi dengan cara injeksi. Pakai itu risikonya juga tambah satu lagi, tambah besar lagi. Kan jarum itu harus steril, apalagi mereka pakainya sama-sama, kalau yang satu sudah kena HIV, berarti bisa menular. Jadi risikonya makin besar. Kita sebenarnya belum ketemu. Cuma saya menginformasikan dari segi dunia farmasi. Itu karena dilarutkan dalam air, jadi kemungkinan-kemungkinan mereka menggunakan dengan injeksi itu sangat mungkin," katanya menjelaskan.
Para pelaku sengaja membuat sabu cair agar mudah mengelabui polisi dan BNN. Sabu yang mereka produksi sangat sulit terdeteksi secara kasat mata, sebab tersamarkan dengan air mineral. Sabu cair ini diberi julukan ‘Aqua Setan’. (one)
Baca: Ciri-ciri Air Mineral Berisi Narkoba Cair Diskotek MG