Semrawut Tanah Abang Ditata Mulai Besok, Satu Jalur Ditutup

Kepadatan pedagang pasar tanah abang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terapkan penataan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai Jumat 22 Desember 2017 besok. Konsep baru penataan ini akan mengubah wajah kawasan pusat perbelanjaan itu menjadi lebih tertata dibandingkan kondisi saat ini. 

Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

Penataan ini menyinergikan moda transportasi massal dengan pusat perdagangan Tanah Bang sehingga tidak terjadi kesemrawutan.

Gubernur Anies Rasyid Baswedan mengatakan Tanah Abang merupakan salah satu wajah Indonesia dan juga salah pusat transit di Jakarta. Salah satu pusat ekonomi ini, per harinya didatangi 170 pengunjung. Jumlah ini tak warga Jakarta saja namun juga wisatawan mancanegara dan pedagang dari berbagai penjuru tanah air. Oleh karena itu, penataan ini kata Anies, penting dan harus dilakukan.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

"Kita mengumumkan rencana penataan kawasan Tanah Abang yang Insya Allah mulai dilaksanakan Jumat besok," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis 21 Desember 2017.

Anies mengatakan, penataan yang dilakukan di Tanah Abang ada dua tahap, tahap jangka panjang dan kangka pendek. Ia mengatakan penataan untuk pertama yakni jangka pendek. Penataan ini akan memfasilitasi semua pihak, baik pedagang, pejalan kaki dan warga yang melintas di Tanah Abang.

Polisi Tangkap Tiga Orang Terkait Bentrokan Maut Pekerja Vs Warga di Tanah Abang

Untuk jangka pendek, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan penutupan salah satu sisi ruas jalan di Jalan Jati Baru, tepatnya depan pintu lama Stasiun Tanah Abang. Satu ruas jalan akan dijadikan lokasi berjualan untuk PKL dengan disiapkan 400 tenda secara gratis dengan rincian 115 tenda untuk pedagang kuliner dan 265 untuk nonkuliner. Sedangkan untuk trotoar khusus digunakan untuk pejalan kaki.

Untuk satu sisi ruas jalan Jati Baru lainnya akan digunakan sebagai jalur shuttle bus Transjakarta. Ada 15 bus Tranjakarta yang disiapkan secara gratis sehingga warga dapat mengelilingi kawasan Tanah Abang dengan mudah. Penutupan Jalan Jati Baru ini mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Lokasi PKL untuk berdagang hanya boleh di tenda yang sudah disediakan. Sedangkan di luar lokasi itu akan ditertibkan oleh petugas Satpol PP.

"Fasilitasi para pedagang kaki lima dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Jadi jalur yang ada di depan ada dua jalur itu pada pukul 8 pagi sampai dengan 6 sore. Maka jalur itu satu jalur dipakai untuk pedagang kaki lima untuk berusaha. Jumlahnya 400 tendanya sudah disiapkan. Mereka semua sudah didata. Seluruh trotoar kanan kiri 100 persen untuk dipakai jalan kaki," kata dia.

"Yang kedua disiapkan bus Transjakarta, yang akan berpoerasi non stop di daerah itu. Nanti mereka akan berputar di situ tanpa henti. Yang turun dari kereta api bisa dengan mudah menuju tujuannya masing-masing. Bagi pendatang tidak usah repot bawa mobil, pakailah kendaraan umum dan Transjakarta akan memfasilitasi berputar di situ," ujar Anies. 

Parkir Khusus

Untuk warga yang hendak menggunakan jasa ojek, Pemrov DKI Jakarta juga menyediakan lokasi parkir khusus untuk ojek pangkalan dan ojek online di lahan kosong milik PT KAI yang berada dekat pintu baru Stasiun Tanah Abang.

Penataan ini akan mulai dilakukan Jumat besok. Anies dan Sandi akan memimpin langsung uji coba penataan pada Jumat besok di lokasi.

Kondisi ini akan bersifat sementara waktu atau jangka pendek hingga tahap kedua atau jangka panjang dapat diterapkan. Untuk jangka panjang, Anies mengatakan, sedang menunggu pembangunan kawasan Tanah Abang sebagai Transit Oriented Development (TOD).

"Lalu ada catatan lain, ini tahap pertama. Jangka panjang kita akan menjadikan Tanah Abang dibangun dengan konsep Transit Oriented Development. TODnya akan disiapkan, jangka pendek solusinya bisa memfasilitasi semua," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya