Bakal Ada di Kecamatan, Gerai OK OCE Serap 2.000 Pekerja
- istimewa
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, segera menyiapkan sekretariat OK OCE atau bisa disebut Pojok OK OCE di Kecamatan. Ini untuk memberi ruang bagi warga yang ingin membuka usaha.
"Kecamatan itu luas dan setiap kecamatan itu punya kelurahan yang banyak. Dan biasanya mereka memilih lokasi yang terbaik buat usahanya masing-masing," kata Sandi saat peresmian gerai pertama pemberdayaan program OK OCE di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Tanah Abang, Selasa 19 Desember 2017.
Salah satu kecamatan yang telah memiliki pojok OK OCE adalah kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di tempat itu tersedia gerai produk makanan.
Sandi mengakatan gerai bernama Sabana Fried Chicken itu merupakan bentuk kemitraan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat atau public private people partnership. Dia berharap usaha tersebut dapat menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja pada lima tahun ke depan.
"Saya lihat ini adalah sebuah produk anak bangsa. Sebetulnya saya ingin kenalkan kepada seluruh warga Jakarta. Kami harapkan 440 gerai Sabana OK OCE ini dapat menyerap antara 1.500 sampai 2.000 pada lima tahun ke depan," kata Sandi.
Â
Menurutnya, usaha gerai makanan tersebut masih satu persen dari target 200.000 pengusaha baru melalui gerakan OK OCE. Karena itu, perlu dicari sekitar 100 lagi usaha untuk meningkatkan ekonomi warga khususnya menengah ke bawah.
"Kita ingin di akar rumput bahwa kegiatan ekonomi itu yang terbawah dan bisa nyambung dengan kegiatan yang ada di sini," ujarnya.
Saat berada di Kecamatan Tanah Abang, Sandiaga ikut membantu untuk memasak beberapa ayam goreng dan kentang. Dengan memakai sarung tangan plastik, Sandi juga mengaduk adonan ayam goreng sebelum siap untuk digoreng.
Tak hanya menggoreng, Sandi juga ikut mengemas dan menghidangkan ayam yang kemudian dia nikmati sendiri bersama dengan Kepala Dinas KUMKMP DKI Irwandi. (one)
Kabar Terbaru soal Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta
Regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur pembatasan penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta kembali bergulir.
