Tragis, Karier Codet Berakhir di Kamar Mayat Tangerang

Ilustrasi penjahat tewas ditembak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha

VIVA – Karier Muhammad Hasan Basri di dunia kejahatan sebagai maling motor bersenjata api akhirnya berakhir dengan cara tragis. Pria berjuluk Si Codet itu kini sudah terbujur kaku di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang, Banten.

Viral Pria Mengaku Anggota TNI Bawa Kabur Motor Orang

Maling motor berusia 26 tahun itu tewas dengan sebutir peluru bersarang tepat di dadanya. Peluru itu milik anggota Reserse Mobil Polres Tangerang Kota.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, codet ditembak mati karena berusaha melakukan perlawanan ke polisi yang akan menangkapnya.

Motor Gede Ini Balik Dalam Kondisi Utuh, Setelah 4 Tahun Dicuri

Sebelum ditembak mati, Codet dan temannya kepergok sedang mencuri sepeda motor Honda Beat No. Pol B-3689-CDK. Keduanya lalu kabur dengan motor curian itu.

"Kedua tersangka melarikan diri dengan gunakan motor curian tersebut. Sedangkan Suzuki Satria FU warna hitam No Pol B-3568-BXD milik mereka ditinggal di lokasi," kata Argo, Rabu, 13 Desember 2017.

Pengakuan Dua Maling Motor: Sepi Orderan Jahit saat Pandemi

Petugas melepaskan beberapa kali tembakan peringatan. Tapi Codet tetap tancap gas. Kejar-kejaran pun terjadi, dan pada jarak empat kilometer dari lokasi pencurian, Codet tiba-tiba berhenti dan turun dari motor sembari mengeluarkan senjata api. Sementara temannya kabur.

"Mengetahui hal tersebut Tim Resmob melakukan tindakan tegas berupa penembakan ke arah dada pelaku," ucapnya.

Codet akhirnya tumbang dan dia menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan saat dibawa petugas ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan catatan kepolisian, Codet sebenarnya belum lama bebas dari hukuman penjara atas kasus serupa. "Hasilnya didapat identitas tersangka atas nama Codet yang merupakan residivis terpidana curanmor tahun 2015," ujar Argo.

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti satu pucuk pistol rakitan warna hitam, empat butir peluru kaliber 9 mm, dua buah kunci leter T, satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU 150, Tahun 2014, warna hitam,  NoPol. B-3568-BXD dan satu unit sepeda motor Honda Beat, Tahun 2016, warna biru putih NoPol B-3689-CDK.

"Pelaku yang kabur saat ini sedang dilakukan pengejaran," katanya.

Ilustrasi pencurian sepeda motor

Maling Motor Zaman Sekarang Cuma Butuh Waktu 5 Detik

Polisi menyebut motor yang dicuri adalah yang memiliki sistem pengamanan lemah.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2023