Anggota Geng Rawa Lele Pengeroyok Polisi Serahkan Diri

Ilustrasi penangkapan
Sumber :
  • Pixabay/Jushemannde

VIVA – Satu anggota Geng Rawa Lele 212 yang diduga mengeroyok dua anggota Polsek Pondok Gede menyerahkan diri, Kamis, 7 Desember 2017

Detik-Detik Pria di Depok Dijemput Paksa Lalu Dikeroyok, Dituding Selingkuh dengan Istri Pelaku

"Ada satu yang ditangkap. Sisanya dua ya yang (buron) membacok," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 8 Desember 2017.

Pelaku berinisial C tersebut akhirnya mau menyerahkan diri ke polisi usai dinasihati saudaranya. Dia menyerahkan diri ke Polsek Pondok Gede. "Disampaikan kalau lebih baik ia menyerahkan diri," katanya.

Terpopuler: Siswi Kristen Sekolah di Madrasah Islam Dapat Bantuan, Rekam Jejak Ketua KPK Baru

Anggota Geng Rawa Lele 212 mengeroyok Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang di Jalan Celepuk 1, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu dini hari, 3 Desember 2017. Dua polisi dikeroyok saat menyisir sekelompok pemuda yang diduga hendak tawuran.

Bripka Slamet mengalami luka sabetan benda tajam di sejumlah bagian tubuh. Iptu Panjang mengalami luka sobek pada bagian bibir atas, luka lecet pada bagian lutut kaki, dan luka lecet pada bagian pipi kanan. 

Tampang 2 Pria yang Berlagak Jagoan Keroyok Sopir Taksi Online di Tol, Motifnya Persoalan Sepele

Lima anggota geng itu ditetapkan jadi tersangka setelah polisi melakukan pemeriksaan kepada mereka dan saksi-saksi. Mereka adalah Faris Maulana alias FM (21), Heri alias HR (20), Fahmi Ahmad Putra alias FAP (20), Iman alias IM (20), dan IOM (17).

Lima tersangka itu dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman diatas lima tahun penjara.

"FM yang membacok Pak Anjang. IOM itu yang mempunyai celurit yang dipinjamkan kepada FM. FAP yang membacok Pak Slamet. HR dan IM melempar pakai batu," kata Argo, Selasa, 5 Desember 2017. (ren)
 

Ilustrasi penganiayaan.

Detik-detik Bos Perusahaan Game di Bekasi Aniaya Pegawai, Disemprot APAR hingga Dikeroyok sampai Babak Belur

Seorang pegawai perusahaan game diduga dianiaya atasannya hingga babak belur. Kejadiannya di kantor korban, di Pusakarakyat, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024