Tutup Aksi, Massa Anti Trump Salat di Depan Kedubes AS

Massa aksi kecam Donald Trump salat di depan Kedubes AS di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Massa yang mengecam Presiden Donald Trump di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menutup aksi mereka dengan ibadah berjemaah. Usai menggelar demonstrasi, peserta aksi langsung mengelar salat Ashar berjemaah di depan kantor Kedubes. 

Ojol dan Kurir se-Jabodetabek Mau Demo, Ketum Garda Indonesia: Tak Ada Paksaan Off Bid

Pantauan VIVA, massa aksi yang jumlahnya sekitar 20 orang langsung membuat barisan atau saf untuk memulai salat sebelum meninggalkan tempat. Di antara jemaah itu menggunakan botol minum yang dibawanya untuk berwudu secara bergantian.

Salah satu perwakilan aksi dari Al-Aqsa Working Group, Agus Sudarmadji, mengatakan dia dan satu delegasi lain peserta aksi diterima oleh Kedutaan AS untuk menyampaikan protes. Protes itu rencananya akan disampaikan kepada Dubes AS untuk RI, Joseph Donovan yang saat demo berlangsung, tidak berada di kantor. 

Momen Pendemo Bertemu Teman Mabar FF yang Jadi Polisi Mengamankan Aksi

"Indonesia peduli perdamaian, karena ucapan Donald Trump itu akan membuka potensi perang," kata Agus, Jumat 8 Desember 2017. 

Di tengah aksi, massa yang mengatasnamakan sebagai Gerakan Pemuda Ansor juga turut membakar ban sebagai sikap protes mereka. Namun kejadian tidak berlangsung lama dan massa diajak berdialog oleh Kapolres Metro Jakarta Kombes Pol Roma Hutajulu untuk menghentikan aksi bakar ban. 

Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang Ricuh, Aparat Tembakkan Gas Air Mata

Massa GP Ansor membakar ban dalam aksi di depan Kedubes AS

Aksi buruh di Kabupaten Bekasi

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

Ratusan buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa, mereka menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8 hingga 10 persen.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024