DKI Mulai Kejar Penunggak Iuran Rumah Susun

Suasana di Rumah Susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menginventarisir permasalahan mengenai tunggakan iuran rumah susun yang terus membebani penghuni. Pendataan bagi penghuni rusun yang menunggak akan dicarikan solusinya agar utang mereka tiap bulannya tidak terus menumpuk.

Buruh-Pengusaha Masih Alot, Disnaker Ingin UMSP Disahkan Sebelum Ganti Tahun

"Jadi harus betul-betul pilah pilih," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta, Kamis 7 Desember 2017.

Sandiaga mengatakan, pendataan itu tengah dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta. Warga yang seharusnya mampu membayar selalu mempunyai alasan ketika ditagih pembayaran. Keringanan hanya dikenakan bagi penghuni dari dampak relokasi dan bukan warga umum.

Bakrie Metal Industries Rampungkan Proyek JPO Mas Mansyur Senilai Rp 19 Miliar

"Karena memang sudah ada yang sanggup tapi tidak mau bayar karena melihat saudara- saudara mereka enggak bayar. Jadi ini kan ada moral hazard," ujarnya.

Ia pun berharap, permasalahan ini segera terselesaikan. Sebab jika terus menunggak, utan warga yang menumpuk ini bisa berpengaruh pada keinginan pemerintah Ibu Kota mendapatkan predikat Opini Wajar Tanpa Pengeculian oleh BPK.

Pemprov DKI Harus Introspeksi Soal Izin Pembangunan Kedubes India yang Dianggap Maladministrasi

"Karena ini juga nantinya menyambung ke WTP," katanya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 4,1 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Atasi Banjir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,1 miliar untuk Teknologi Modifikasi Cuac

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024