Tak Bisa Melarang, Polisi Kasih Pesan ke Massa Reuni 212
- Ade Alfath - VIVA.co.id
VIVA – Massa yang tergabung dalam aksi 2 Desember tahun lalu akan melakukan reuni akbar pada Sabtu, 2 Desember 2017 mendatang. Kegiatan yang lebih dikenal dengan sebutan aksi 212 ini akan terpusat di Monumen Nasional.
Terkait hal ini, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra, meminta massa reuni akbar 212 berlaku tertib berkendara. Jika para massa menggunakan sepeda motor, ia meminta massa aksi melengkapi kelengkapan berkendara mulai dari surat-surat maupun perlengkapan berkendara.
"Jadi kita tidak bisa melarang. Kami minta supaya tertib ikuti peraturan lalu lintas menggunakan helm menjaga keselamatan diri untuk sepeda motor. Gunakan lajur kiri," ujarnya, Kamis, 30 November 2017.
Walaupun tidak melarang menggunakan sepeda motor, namun ia mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan transportasi umum atau berangkat bersama-sama dengan mobil atau bus. Menurutnya hal itu jauh lebih aman.
Mengenai pengalihan arus, sampai saat ini belum ada rencana dari kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara agar memarkirkan kendaraan di parkiran IRTI.
"Sementara belum ada (rencana pengalihan arus). Kami koordinasi dengan panitia nanti parkir di IRTI Monas. Kalau tidak muat baru ke dalam Monas," katanya.
Mengenai persiapan pengamanan acara tersebut, pihaknya baru akan memasang tenda dan melakukan penempatan personel pada Jumat besok, 1 Desember 2017. "Saya baru dari Monas ini. Saya cek masih sepi. Besok pagi baru ada dipasang tenda dari polisi di sekitaran lokasi," ucapnya. (one)
Habib Rizieq Sempat Khawatir Hadir ke Reuni 212: Takut Ditangkap Lagi
Habib Rizieq Shihab mengaku sempat khawatir pembebasan bersyarat yang ia tengah jalani saat ini dicabut jika datang ke Reuni 212 di Masjid At Tin, TMII Jakarta Timur.
