Sandi Beri Dua Opsi dalam Kasus RS Sumber Waras
- VIVA.co.id/Jeffry
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, berkomitmen untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI. Untuk itu dia akan membereskan semua masalah terkait aset dan keuangan Pemprov DKI, termasuk masalah kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Menurut Sandi, saat ini pihaknya tak ingin kasus Sumber Waras dipolitisasi. Ada dua pilihan yang ditawarkan Sandiaga kepada RS Sumber Waras. Pertama, yakni mengembalikan dana yang dinilai kelebihan sebesar Rp191 miliar dan kedua membatalkan perjanjian jual beli lahan tersebut.
"Tagih kelebihannya kepada Yayasan Sumber Waras dan kalau tidak mau, batalkan. Ini kan temuan BPK," kata Sandi dalam acara Indonesia Lawyers Club di tvOne, Rabu malam, 29 November 2017.
Sandi mengatakan, jika pihak RS Sumber Waras enggan mengembalikan kelebihan pembelian tersebut, Sandi meminta perjanjian jual-beli dibatalkan. Namun, untuk membatalkan perjanjian tersebut, disadari harus ada persetujuan dari kedua pihak.
Untuk itu lah, dia dalam waktu dekat berencana menemui pihak RS Sumber Waras guna mencari jalan keluar terkait permasalahan ini. "Kami duduk berdua, cari jalan keluarnya supaya masalah ini jangan dipolitisir. Nah ini kami bisa menindaklanjuti temuan yang ada secara transparan dan totalitas," ujarnya.
Mendagri Tjahjo Kumolo: Seyogyanya Sandi Tidak Kembali Jadi Wagub DKI
Namun, Mendagri Tjahjo Kumolo tidak bisa intervensi.
