Apartemen Bassura City Digeruduk Warga

Ahli waris Nawawi bin H. Mudemar, unjuk rasa di depan Apartemen Bassura City.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA – Sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa di depan Apartemen Bassura City, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa sore, 28 November 2017. Warga menuding pengelola Bassura City telah melakukan penyerobotan tanah milik Nawawi bin H Mudemar.

Meski Terpaut 10 Tahun, Tiara Aurellie Diberi Kado Apartemen oleh Sang Kekasih

Kuasa Hukum ahli waris Ahmad Bay Lubis mengatakan, warga melakukan unjuk rasa karena lahan 720 meter per segi yang digunakan untuk pembangunan Bassura City, belum dibayar kepada pemilik. Maka dari itu, warga yang merupakan ahli waris pemilik melakukan aksi unjuk rasa untuk mendapatkan haknya.

"Kami di sini ingin sampaikan aspirasi dan tuntutan kepada manajemen Bassura agar menghormati hak klien kami sebagai pemilik tanah di depan pintu masuk Bassura City ini," kata Ahmad di depan Bassura.

Menlu Diminta Jadi Fasilitator Penyelesaian Polemik Pembangunan Kedubes India dengan Warga Terdampak

Ahmad juga mengatakan, sejak awal berdirinya Bassura, pihaknya sudah beberapa kali melayangkan tuntutan kepada manajemen Bassura City, namun tak mendapatkan jawaban sama sekali. Bahkan pihaknya sempat melaporkan masalah ini kepada pihak kepolisian namun tidak ada tindak lanjutnya.

"Sudah, kita sudah laporkan berulang kali ke Polres Jaktim tapi kasusnya mandek. Lapor ke lurah tidak ada tanggapan sama sekali. Makanya dengan cara ini warga menyampaikan aspirasinya," ujarnya.

5 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Kasus Prostitusi di Apartemen Depok

Sementara itu, saat warga melakukan aksi, pihak manajemen Bassura City sama sekali tidak menanggapinya. Yang ke luar untuk berhadapan dengan warga hanyalah pihak keamanan saja.

"Kalau mau aksi seperti ini silakan saja. Mau sampai malam atau sampai besok pagi tidak masalah," kata salah seorang pria yang merupakan pimpinan keamanan Bassura.

Sampai dsore ini aksi masih berjalan secara kondusif. Namun, akibat adanya aksi ini, Jalan  Basuki Rachmat yang mengarah ke Pondok Bambu mengalami kemacetan.

PLN selesaikan proyek Proyek SUTT 150 kV di Kalimantan Timur

Hindari Sengketa, PLN UIP KLT Sertifikasi Ratusan Aset Tapak Tower

PLN UIP KLT menerima 239 sertifikat aset tapak tower dari BPN di Kalimantan. Upaya ini memastikan legalitas aset, mendukung operasional, dan mencegah potensi sengketa.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024