Anies Mulai Program Revolusi Putih ala Prabowo
- Ade Alfath
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut berpartisipasi dalam acara Revolusi Putih di SDN 12 Cilandak Barat, Jakarta Selatan Jumat 24 November 2017. Anies ikut membagi-bagikan secara gratis telur dan susu dalam acara yang diinisiasi oleh relawannya, Bidadari Indonesia.
Anies mengaku program membagi-bagikan makanan sehat kepada siswa SD tersebut dilakukan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang terjamin.
"Kegiatan pemberian asupan untuk anak-anak berupa susu dan telur dan program makanan sehat ini merupakan program yang baik. Salah satu yang kita perlu pastikan bagi anak-anak kita adalah mereka mendapatkan makanan yang bergizi tinggi," kata Anies.
Program ini kata Anies, merupakan salah satu program dari warga dan untuk warga. Pihaknya mendorong agar kegiatan serupa terus dilakukan.
"Program ini diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat dan pemerintah memfasilitasi, mendukung. Tentu pemerintah sendiri memiliki program tetapi contoh kolaborasi ini harus kita dorong terus," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidadari Indonesia, Monica berharap dengan pemberian makanan sehat tersebut, dapat mendorong kecerdasan intelektual anak-anak di Jakarta. Â
"Jika memang pemerintah, khususnya Pak Gubernur dan Wagub mendukung program ini, Insya Allah ini menjadi program Jakarta. Agar anak-anak di Jakarta itu bisa mencapai cita-citanya setinggi langit, jadi supaya Jakarta kedepan bebas kebodohan, anak-anak Jakarta harus pintar dan berkualitas," kata Monica.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memasukkan program Revolusi Putih seperti diusulkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Anggaran sebesar Rp885 miliar mulai tahun depan akan digelontorkan dalam belanja subsidi pangan kepada sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menyalurkan susu dan ikan beku.
"Jadi ikan yang berlimpah kita harus pastikan masyarakat kita bisa mengonsumsi ikan, frozen fish (ikan beku), dan juga susu sebagai salah satu mendorong peternak-peternak sapi di seluruh Indonesia," kata Sandiaga.