Dokter Helmi Santai saat Isi Peluru untuk Habisi Istrinya
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan dokter Ryan Helmi terhadap istrinya, dr Lety, di tempat kejadian di Klinik Azzahra Medical Centre, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Rekonstruksi digelar Kamis, 23 November 2017.
Sebanyak 22 adegan dilakukan di sana, sementara empat adegan sisanya dilakukan di Markas Polda Metro Jaya untuk efisiensi waktu. Empat adegan itu adalah adegan ketika Helmi menyerahkan diri, adegan lagi saat dia memesan ojek online di rumahnya, adegan berhenti untuk berteduh di sebuah kantin di kantor Wali Kota Jakarta Timur.Â
Kemudian adegan saat ia memesan minuman dan rokok ketika menunggu hujan di sana. Di tempat itu, ia dengan santainya sembari menunggu hujan reda mengisi peluru pistol yang digunakan untuk menghabisi nyawa Lety.Â
Lalu dia juga membungkus dua pistolnya dengan plastik warna hitam sebelum dimasukkan ke dalam tas dan menuju klinik Azzahra Medical Centre.
"Pesan rokok, terus Aqua, terus plastik untuk bungkus ini (dua pistol), powerbank terus modem dan handphone," ucap Helmi di Markas Polda Metro Jaya.
Dua pistol itu sengaja dibungkusnya dengan kantong plastik kresek agar tak terkena air hujan saat perjalanan menuju Klinik Azzahra. Dua pistol yang dipakai menghabisi nyawa istrinya itu digabung dengan alat elektronik lain yang ia bawa dalam satu kantong plastik.
"Karena takut basah semua saya masukin, bungkus plastik sama handphone dan modemnya yang warna putih. Plastiknya tiga, yang hitam itu," kata dia.
Kemudian, saat hujan tinggal rintik-rintik, ia pun bertolak ke Klinik Azzhara. Setibanya di sana, Helmi pun langsung melakuan perbuatan keji itu.