Miras Campur Obat Masuk Angin, Dua Pemuda Tewas
- VIVA.co.id/ Diki Hidayat
VIVA – Dua pemuda di Kabupaten Tangerang, Banten, meregang nyawa karena keracunan minuman keras. Keduanya tewas bukan karena kebanyakan minum, tapi karena mencampur minuman beralkohol itu dengan soda dan obat masuk angin.
Kedua pemuda itu diketahui bernama Alfarizi (18 tahun) dan Koharudin (24 tahun). Mereka tewas di rumah sakit di dua hari berbeda setelah mendapatkan perawatan medis usai keracunan. Alfarizi meninggal pada Rabu, 22 November 2017, sedangkan Kohar menghembuskan napas terakhir tadi pagi, kamis, 23 November 2017.
Kepala Subag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Triyani menuturkan, Alfarizi dan Kohar keracunan miras yang mereka oplos usai menenggaknya di pinggir lapangan bola pada Selasa malam , 21 November 2017.
"Mereka meminum minuman oplosan itu di sebuah lapangan bola Kampung Kebon Sereh, Teluknaga, Kabupaten Tangerang," kata Triyani.
Mereka sebenarnya tidak cuma berdua saja meracik dan meminum miras maut itu, tapi ada lima rekan korban lainnya. Hanya saja kelima teman korban tidak mengalami keracunan dan sampai saat ini masih sehat-sehat saja.
"Selain kedua korban, ada lima pemuda lain yang ikut menenggak minuman oplosan itu. Namun mereka selamat dari maut," katanya.
Menurut Triyani, polisi telah melakukan pemeriksaan di lapangan tempat kedua korban meracik dan minum miras. Di lokasi polisi menemukan barang bukti berupa bekas muntahan korban dan bungkus bekas obat masuk angin serta tutup botol minuman bersoda.
Polisi juga tidak bisa melihat kondisi jenazah, sebab keluarga kedua korban telah memakamkan jasad keduanya.
"Untuk keluarga korban malu tidak bersedia mengaku jika meninggal karena miras, keterangan meninggal karena sakit perut. Korban meninggal sudah dikuburkan semua tadi pagi," ujar Triyani.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk menyingkap penyebab kematian kedua korban yang sebenarnya.