Gebyar PAUD, Anies Minta Orangtua Jadi Teman Curhat Anak
- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan membuka gelaran Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat DKI Jakarta Tahun 2017, di halaman kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis, 16 November 2017.Â
Anies menyebutkan, fungsi pendidikan memiliki hubungan erat dengan masalah tanggung jawab orang tua sebagai pendidik pertama dari anak-anaknya.
"Setidaknya kita sebagai orangtua memiliki  quality time  bagi keluarga dan menjadi teman curhat yang baik bagi anak-anaknya. Tidak akan ada anak hebat dan berprestasi, serta pemimpin hebat, tanpa bimbingan Ibu dan ayah yang hebat," ujarnya.Â
Dia juga mengimbau para insan pendidikan agar berkomitmen tinggi dalam menjalankan fungsi pendidikan dan perlindungan bagi setiap anak. "PAUD dan Dikmas berperan penting dalam membangun pondasi kokoh bagi perkembangan intelektualitas dan emosi anak pra sekolah," kata Anies.Â
Menurutnya, PAUD baik formal maupun non formal menuntut penanganan yang terencana, berkualitas dan berkelanjutan, dengan sistem manajemen mutu yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, diperlukan pembinaan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang tumbuh dari masyarakat.Â
Sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 28, PAUD ditempatkan sejajar dengan pendidikan lainnya.Â
Jalur PAUD meliputi jalur formal pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudathul Athfal (RA), serta jalur non-formal seperti Kelompok Bermain, Penitipan Anak dan bentuk lain sejenis seperti Pos Pendidikan Anak Usia Dini.