Keluarga Dikejutkan Akun Twitter Akseyna 'Hidup' Lagi
- VIVA/Foe Peace
VIVA – Kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori hingga kini masih jadi tanda tanya. 2,5 tahun lamanya, pelaku pembunuhan pria yang akrab disapa Ace itu belum juga terungkap.
Ayah Akseyna, Kolonel Mardoto mengatakan, pihak keluarga kemarin, Selasa 14 November 2017 kaget dengan kemunculan akun Twitter bernama @Akseyna dengan foto profil anaknya menuliskan cuitan.
Akun @Akseyna menuliskan cuitan yang bunyinya 'Akuu'. Cuitan tersebut terjadi pada pukul 03.04 WIB.
"Ini kok ada tweet atas nama Akseyna on ya. Tapi sekarang sudah dihapus sepertinya," kata Mardoto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 15 November 2017.
Lantas, ia pun sudah melakukan pengecekan atas akun Twitter itu. Dia pun sempat meng-capture postingan itu sebelum cuitan itu akhirnya dihapus. "Kalau dibuka sekarang akun masih ada. Tapi tweet-nya sudah hilang," ujarnya.
Atas temuan itu, Mardoto mengaku sudah melapor ke Polres Kota Depok agar polisi menyelidiki kasus akun Twitter Akseyna yang mendadak aktif itu. Sebab, ia tidak tahu apakah akun itu benar punya almarhum anaknya atau akun palsu.
"Itu, kami yang keluarga tidak tahu persis. Karena, sebelum almarhum meninggal, kami sekeluarga secara umum berhubungannya dengan telepon, WhatsApp, SMS, dan Facebook. Tapi di akun Twitter tersebut terpasang ada foto almarhum dan tanggal lahirnya memang betul. Sudah saya laporkan ke Polres Depok," katanya.
Jasad Akseyna ditemukan tewas dengan posisi mengambang di Danau Kenanga dekat Balairung UI, Kamis 26 Maret 2015. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi menemukan banyak kejanggalan atas kematian mahasiswa yang dikenal cerdas tersebut.
Kecurigaan itu ialah ditemukannya tumpukan batu di dalam tas korban dan surat wasiat yang dipercaya ditulis oleh dua karakter berbeda. Atas sejumlah kecurigaan itu, polisi pun meyakini jika Akseyna tewas karena dibunuh.
Namun, hingga dua tahun kasus itu bergulir, polisi hingga saat ini belum juga menemukan titik terang. Kasusnya ditangani Polda Metro Jaya.