Bertemu Ulama, Anies Ungkap Alasan Akan Ubah Larangan Motor
- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan ulama dan tokoh-tokoh agama di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 14 November 2017.
Anies menyampaikan, dia bersama wakilnya, Sandiaga Uno, tengah memasuki masa transisi dari kampanye ke pemerintahan. Ia menegaskan komitmennya untuk membereskan masalah ketimpangan.
"Kami mengirimkan pesan kepada semua bahwa kami gubernur dan wagub adalah untuk seluruh warga Jakarta. Salah satu perhatian utama kami yang sudah saya sampaikan berkali-kali di internal Pemprov DKI yaitu membereskan masalah kekurangan perhatian di Jakarta," ujarnya.
Anies menerangkan, segala kebijakan Pemprov DKI akan berpihak kepada mereka yang di bawah, miskin dan termaginalkan untuk mewujudkan keadilan ekonomi dan sosial di Jakarta. Di antaranya, Anies akan membolehkan motor melintasi Jalan Thamrin.
"Karena motor merupakan alat pengantar produk dari para pengusaha kecil misalnya pesanan makanan," ujarnya.
Saat ini, masih ada tiga juta penduduk Jakarta yang berpenghasilan di bawah Rp1 juta. Kondisi itu menjadi tantangan untuk membereskan ketimpangan di Jakarta.
"Saya menyampaikan bagaimana mungkin kami membangun persatuan dalam ketimpangan. Hari ini ketimpangan itu luar biasa. Apabila ketimpangan ekonomi tak dibereskan rembetannya ke mana-mana," kata Anies.