Bedeng Liar Kanal Banjir Barat Digusur, Tak Ada Perlawanan
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Puluhan bangunan liar yang terbuat dari plastik dan terbal di sepanjang jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBB) dibongkar petugas, Senin, 12 November 2017.
"Ada 131 gubuk dari plastik yang berada di sepanjang jalan ini. Kita bersihkan semua," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, kepada VIVA.
Mangara menuturkan, pada saat dilakukan penertiban oleh jajaran Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat dan Pasukan Oranye, tidak ada perlawanan dari penghuni gubuk tersebut.
Itu karena dinas-dinas terkait telah melakukan sosilisasi terlebih dulu kepada penghuni gubuk plastik satu minggu sebelumnya. "Kita datang sudah kosong, enggak ada penghuninya," ujarnya.
Mangara pun akan mengerahkan petugas terkait untuk melakukan pengawasan agar tidak ada lagi warga mendirikan gubuk dari plastik tersebut.
Pantauan VIVA, bangunan yang terbuat dari plastik terlihat sudah roboh semua di sepanjang jalan inspeksi KBB. Petugas dan alat berat kini masih dalam proses pembersihan puing-puing gubuk liar tersebut.
Sebagian puing-puing dari bangunan liar sudah terangkut dalam mobil truk dan sebagian lagi masih dalam proses pembersihan dengan alat dua alat berat.
Tak hanya itu, bangunan liar yang berada di pipa air PAM tepatnya di atas kali sudah dibersihkan dan tidak ada kayu atau terpal yang masih menempel di atas pipa PAM tersebut.
Seperti diketahui, penertiban dilakukan karena wilayah ini akan dipakai untuk kendaraan dari pemerintah pusat yang akan mengeruk Kanal Banjir Barat. Ibu Kota menghadapi musim hujan yang intensitasnya diperkirkan cukup tinggi. Untuk itu, agar dapat menampung debit air, penataan saluran harus segera dilakukan guna menghindari banjir di Jakarta. (ren)