Blusukan ke Kampung Kebon Bayam, Sandiaga Soroti Air Kumuh
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno meninjau kondisi Kampung Kebon Bayam, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara. Dalam kunjungannya, Sandi menyoroti masalah kebersihan dan pengelolaan air kumuh.
Kehadiran Sandi ke Kampung Kebon Bayam dilakukan diselsela menghadiri acara festival Jakarta Berbakat yang digelar di sekitar Taman BMW, Jakarta Utara. Mengenakan pakaian olahraga, Sandi disambut antusias warga sekitar.
"Saya juga sempat melihat penyulingan air, untuk warga bisa mendapat suplai air yang lebih bersih," ujar Sandi di lokasi, Minggu 12 November 2017.
Pantauan VIVA, air di lokasi tersebut cukup kumuh dan tak layak untuk dipakai. Namun, warga setempat masih berupaya menggunakan air tersebut dengan melakukan penyulingan atau filtering dengan alat penyaringan yang disebut Suling Gendut.
"Tadi warga sudah melakukan penyulingan sendiri berdasarkan sumur-sumur yang ada dari zaman Belanda jadi ini kan enggak sustainable. Nanti kita lihat bagaimana penataannya secara holistik," jelasnya.
Menurut dia, air punya peranan penting dalam aspek kehidupan. Bila air tak bersih maka akan berpengaruh terhadap kesehatan warga.
"Tapi bisa dilihat aspek kehidupannya, ekonominya kebersihannya kan kita lihat dalam posisi yang kurang optimal masalah kesehatan itu mesti kita lihat juga," ujar dia.
Terkait rencana relokasi yang sempat diwacanakan Gubernur sebelumnya Djarot Saiful Hidayat, Sandi mengaku belum bisa berspekulasi. Diakui akan ada kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dalam penataan kampung tersebut.
"Kita enggak bisa berspekulasi dulu (relokasi kemana), kita tunggu desainnya nanti KPBU-nya. Penataannya KPBU, tapi ada beberapa pengusaha yang mulai memberikan baik dari pemikiran dan akan kita lihat bagaimana," ujar dia.